Pengamanan May Day 2025 di Semarang
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang telah menyiapkan strategi pengamanan untuk memperingati Hari Buruh atau May Day 2025. Penekanan utama dalam pengamanan ini adalah pendekatan humanis dan tanpa penggunaan senjata api.
Kapolrestabes Semarang menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas di lapangan wajib mengedepankan negosiasi dan pendekatan persuasif dalam menghadapi massa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya eskalasi konflik yang tidak diinginkan.
Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa penggunaan kekuatan hanya akan menjadi pilihan terakhir apabila situasi benar-benar tidak terkendali dan membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghindari tindakan represif," ujarnya.
Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti serikat buruh, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat, juga akan ditingkatkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa peringatan May Day dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Dengan pendekatan humanis dan mengedepankan dialog, diharapkan peringatan Hari Buruh 2025 di Semarang dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, serta mewujudkan kondisi kerja yang lebih baik bagi seluruh buruh.

Kategori: hukum, keamanan, kota, sosial
Tag:Hari Buruh, humanis, kepolisian, May Day, pengamanan, semarang