Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan penanaman jagung dalam rangka panen raya Nusantara di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kehadirannya merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional dan upaya mewujudkan swasembada pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan. Ia menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan hal yang krusial bagi keamanan dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, Polri berkomitmen untuk mendukung penuh program pemerintah dalam meningkatkan produksi pertanian, khususnya jagung.
Kapolri juga mengapresiasi upaya dan kerja keras para petani dalam menjaga produktivitas pertanian. Menurutnya, para petani merupakan pahlawan pangan yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Ia berharap kegiatan penanaman jagung ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dan produktivitas para petani.
Program penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada jagung. Swasembada jagung dianggap penting untuk mengurangi ketergantungan impor dan menjaga stabilitas harga jagung di pasar domestik. Dengan tercapainya swasembada jagung, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kapolri juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan inovasi dalam sektor pertanian. Modernisasi pertanian melalui penerapan teknologi tepat guna diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Selain itu, inovasi dalam bidang pertanian juga diperlukan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia.
Dalam kunjungannya, Kapolri juga berdialog dengan para petani dan menyerap aspirasi mereka terkait kendala yang dihadapi dalam proses produksi pertanian. Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut dan mencari solusi terbaik bersama pemerintah daerah.
Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, khususnya para petani. Dengan meningkatnya produksi jagung, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi angka kemiskinan di pedesaan.
Polri berkomitmen untuk terus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai upaya, seperti pendampingan kepada petani, pengamanan distribusi pupuk dan hasil pertanian, serta pemberantasan mafia pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Kapolri optimis bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antara semua pihak, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh. Keberhasilan program ketahanan pangan akan memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Kunjungan Kapolri ke Bantul ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah di sektor pertanian. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Selain fokus pada peningkatan produksi, Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan pangan. Hal ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional.
