Rakorwil LKKPWNU Jawa Tengah di Bandungan menyoroti isu stunting, pernikahan dini, kekerasan seksual, dan masalah kesehatan reproduksi sebagai fokus utama program kerja ke depan.

Sekelompok anak-anak di Semarang terlibat tawuran yang dipicu oleh saling ejek saat bermain layangan. Kejadian ini viral di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat.

Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) Kota Semarang menggelar outing class di Semarang Zoo untuk mendorong kreativitas dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Para siswa MI NU 18 Weleri mengikuti outing class yang menyenangkan dan edukatif di Semarang Zoo, belajar tentang satwa dan alam secara langsung.

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Semarang berencana menggelar Pesta Siaga pada tahun 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota Pramuka Siaga sekaligus mempererat tali persaudaraan.

Siswa MI NU 18 Weleri merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan tentang satwa dan alam melalui kegiatan outing class di Semarang Zoo.

Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan paralegal Muslimat NU untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayahnya.

Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang menjalin kerja sama untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi anak-anak melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Pemerintah Kota Semarang berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program yang menyasar penyebab utama masalah tersebut.

Seorang bayi berusia 16 bulan terjebak di dalam mobil yang terkunci di rest area KM 260B Tol Semarang, Jawa Tengah. Orangtua bayi tersebut lupa bahwa fitur kunci otomatis mobil aktif saat mereka keluar dari kendaraan. Beruntung, bayi tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas kepolisian dengan cara memecahkan kaca mobil. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para orangtua untuk selalu waspada dan memastikan keamanan anak saat bepergian.