Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat dalam menanggapi bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di kota tersebut. Bantuan langsung disalurkan kepada warga terdampak untuk meringankan beban yang mereka hadapi. Berbagai jenis bantuan diberikan, mulai dari kebutuhan pokok hingga dukungan logistik lainnya. Banjir yang terjadi disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya beberapa sungai di Semarang. […]

Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak genangan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Bantuan berupa makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya didistribusikan ke beberapa kelurahan yang terdampak. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, juga meninjau langsung lokasi terdampak dan memastikan bantuan tersalurkan dengan baik.

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dengan membagikan paket sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada klien pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada klien Bapas dalam memenuhi kebutuhan dasar serta menjaga kesehatan mereka.

Pemerintah Kota Semarang mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban longsor di Pekalongan. Tim tersebut dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti perahu karet dan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi dan pembersihan material longsor.

Pemerintah Kota Semarang mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi korban bencana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut meliputi tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, dan relawan yang memiliki keahlian dalam penanganan bencana. Mereka dilengkapi dengan peralatan SAR untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan korban.

Pemerintah Kota Semarang mengirimkan personel untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Kabupaten Pekalongan. Bantuan tersebut meliputi tim SAR, tenaga medis, dan logistik untuk mendukung penanganan darurat dan pemulihan pascabencana.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp478 juta untuk penanganan bencana di Kabupaten Brebes. Bantuan tersebut meliputi berbagai kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, selimut, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya untuk membantu warga terdampak bencana.

PT Indonesia Power Semarang memberikan bantuan berupa gerobak kepada warga Kelurahan Genuk, Kecamatan Genuk, Semarang. Bantuan ini bertujuan untuk melancarkan usaha para warga, khususnya pedagang kaki lima, serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Pemberian gerobak tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.