Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis dengan potensi pasar modal di Semarang dan berupaya menjangkau lebih banyak investor perorangan maupun korporasi. Mereka fokus pada edukasi dan layanan inovatif untuk menarik minat investasi.

Mirae Asset Sekuritas memperluas layanannya dengan membuka Community Center di Semarang. Fasilitas ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan konsultasi investasi kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang. Kehadiran Community Center ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan inklusi pasar modal di wilayah tersebut.

ABE Kreasi Semarang memamerkan produk inovatif dari limbah kayu jati di BRI UMKM EXPO(RT BRILiaN). Berbagai produk seperti meja, kursi, dan aksesoris rumah tangga berhasil menarik perhatian pengunjung dengan desain yang unik dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah kayu, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru.

Pelindo menambah dua unit Container Crane (CC) di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi bongkar muat petikemas. Penambahan alat ini diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Investasi ini merupakan bagian dari komitmen Pelindo dalam meningkatkan layanan dan infrastruktur kepelabuhanan.

Harga emas Antam dan LM di Semarang mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 per gram pada tanggal 24 Februari 2025. Kenaikan ini membuat harga emas Antam menjadi Rp 1.066.000 per gram dan emas LM menjadi Rp 1.036.000 per gram. Buyback emas juga naik, mencapai Rp 976.000 per gram.

Lapis Kukus Lawang Sewu Semarang kini semakin mudah dijangkau dengan dibukanya 4 store baru. Temukan lokasi terdekat untuk menikmati kelezatan kue lapis kukus khas Semarang ini.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo terus berupaya meningkatkan kapasitas terminal petikemas di Semarang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan arus peti kemas di wilayah tersebut. Proyek pengembangan ini akan menambah kapasitas dan efisiensi operasional di Terminal Petikemas Semarang (TPK Semarang).

Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya memperluas digitalisasi pembayaran di pasar-pasar tradisional. Hingga Februari 2025, tercatat sudah 30 pasar tradisional yang menerapkan sistem pembayaran non-tunai, dan ditargetkan seluruh pasar tradisional di Kota Yogyakarta akan menggunakan sistem ini pada tahun 2027. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, transparansi, dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 menambah kapasitas Terminal Petikemas Semarang (TPK Semarang) untuk mengantisipasi lonjakan arus peti kemas yang diproyeksikan mencapai 1,9 juta TEUs pada 2025. Penambahan kapasitas ini dilakukan dengan berbagai strategi, termasuk pengadaan peralatan dan optimalisasi operasional.

Rukita, penyedia coliving terkemuka, memperluas jangkauannya di Semarang dengan menghadirkan dua properti coliving baru, Rukita D'Paragon Semarang dan Rukita UniPos Semarang. Kedua properti ini menawarkan solusi hunian modern dan praktis bagi profesional muda dan mahasiswa di lokasi strategis. Ekspansi ini merupakan langkah Rukita dalam memenuhi permintaan hunian berkualitas di kota Semarang yang terus meningkat.