Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di Jawa Tengah, khususnya Semarang, pada Selasa, 11 Februari 2025. Potensi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi pada sore dan malam hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di Jawa Tengah, khususnya Semarang, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Potensi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi akan terjadi pada siang dan sore hari.

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah dan pohon tumbang. Beberapa ruas jalan tergenang dan lalu lintas terhambat. Tim gabungan diterjunkan untuk menangani dampak bencana. Warga diimbau untuk tetap waspada.

Lima kecamatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, terdampak bencana alam berupa banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (6/10). Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Tugu, Semarang Barat, Ngaliyan, Mijen, dan Semarang Selatan. Bencana ini mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir, akses jalan terputus akibat longsor dan pohon tumbang, serta beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.

Genangan air yang kerap terjadi di Kota Semarang memerlukan penanganan kolaboratif antarinstansi. Normalisasi sungai, pembersihan saluran, dan edukasi masyarakat menjadi fokus utama. Evaluasi berkala juga penting untuk mengoptimalkan strategi penanganan.

Kota Semarang dilanda cuaca ekstrem yang mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan sejumlah kawasan tergenang air, sementara di beberapa titik terjadi longsor dan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan dan aktivitas warga.

Setelah sempat terendam banjir pada 21 Januari 2025, tujuh lokasi di Semarang kini berangsur pulih. Genangan air telah surut dan warga mulai membersihkan rumah serta lingkungan sekitar dari sisa-sisa banjir. Beberapa titik masih terdapat lumpur dan sampah, namun aktivitas masyarakat secara umum mulai kembali normal.