Semarang menjadi rumah bagi beberapa perusahaan BUMN penting, di antaranya PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Jl. Letjen Suprapto No.1, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Jl. Coaster Pelabuhan Tanjung Emas, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta di Jl. Pahlawan No.12, Perum Perhutani di Jl. Pahlawan No. 16-A, dan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah di Jl. Tambak Aji I No.1 Semarang.

Bazar Durian Palembang yang digelar di Jalan Majapahit, Semarang, diserbu pengunjung. Berbagai jenis durian dengan harga variatif ditawarkan, membuat para pecinta durian berbondong-bondong datang untuk menikmati buah berduri tersebut.

Harga emas Antam dan UBS di Pegadaian Semarang pada Sabtu, 25 Januari 2025, bervariasi tergantung ukuran dan jenisnya. Emas Antam ukuran 0,5 gram dibanderol dengan harga ..., sementara emas Antam 1 gram dijual seharga .... Untuk emas UBS, harga jualnya mulai dari ... untuk ukuran 0,5 gram dan ... untuk ukuran 1 gram. Informasi harga emas ini dapat berubah sewaktu-waktu.

Tarif tol Semarang-Tegal pada tahun 2025 diperkirakan berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk kendaraan golongan I, dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam. Perbedaan tarif dan waktu tempuh ini dipengaruhi oleh rute yang dipilih, apakah melalui jalan tol Trans Jawa existing atau melalui jalan tol Semarang-Demak yang masih dalam tahap pembangunan.

P3SRS Malioboro City berencana menggelar aksi besar di Semarang sebagai bentuk penolakan atas putusan kepailitan PT Inti Hosmed. Mereka menganggap putusan tersebut tidak adil dan merugikan para pemilik apartemen.

Seorang pria asal Semarang yang sebelumnya menjalankan bisnis jual beli handphone terpaksa gulung tikar. Kini, ia beralih profesi dan menekuni dunia jurnalistik.

Ratusan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Semarang menuntut agar aset perusahaan yang disita dalam proses kepailitan segera dikembalikan. Mereka khawatir aset yang disita akan dilelang dan berdampak pada keberlangsungan pekerjaan mereka.

Semarang menawarkan beragam peluang kerja di berbagai sektor. Beberapa perusahaan ternama yang sering menjadi incaran pencari kerja di Semarang antara lain di bidang tekstil seperti Sritex dan Ungaran Sari Garments, serta perusahaan makanan dan minuman seperti Wings Food dan Coca-Cola Amatil Indonesia. Selain itu, sektor finansial juga diminati dengan adanya Bank Mandiri dan Bank Central Asia, sementara industri semen diwakili oleh Semen Indonesia. Tak ketinggalan, perusahaan telekomunikasi seperti Telkom Indonesia dan perusahaan ritel seperti Alfamart juga menjadi pilihan populer bagi para pencari kerja di kota ini.

PSIS Semarang kemungkinan besar akan berpindah kepemilikan ke investor baru. Hal ini disebabkan oleh dinamika internal klub, termasuk mundurnya CEO PSIS, Yoyok Sukawi, yang juga merupakan pemegang saham mayoritas. Kondisi ini membuka peluang bagi investor baru untuk masuk dan mengambil alih pengelolaan klub, demi menjaga keberlanjutan dan perkembangan PSIS di masa mendatang.

Sebanyak 1.024 kepala keluarga di Kota Semarang teridentifikasi mengalami kemiskinan ekstrem.