Kesal Dibandingkan dengan Adik, Pria di Semarang Bunuh Ibu Kandung
Seorang pria di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena merasa kesal kerap dibandingkan dengan adiknya. Pelaku mengaku sakit hati karena terus-menerus dibandingkan dalam hal pekerjaan dan penghasilan dengan adiknya.
Lapas Semarang Sosialisasikan Budaya Tertib dan Reintegrasi Sosial bagi Warga Binaan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar sosialisasi budaya tertib dan reintegrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan menjadi warga negara yang baik, taat hukum, dan berguna. Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya perubahan perilaku positif dan kemandirian bagi WBP.
Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang Ditangkap Setelah Pelarian
Seorang anak yang membunuh ibu kandungnya sendiri di Semarang akhirnya ditangkap polisi setelah sempat melarikan diri. Pelaku ditangkap di daerah Kendal, Jawa Tengah, kurang dari 24 jam setelah kejadian. Motif pembunuhan diduga karena pelaku sakit hati ditegur korban.
Pembunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap
Pelaku pembunuhan ibu kandung di Semarang telah ditangkap oleh Polrestabes Semarang. Konferensi pers terkait penangkapan tersebut telah digelar dan mengungkap motif serta kronologi kejadian. Pelaku tega menghabisi nyawa ibunya sendiri karena sakit hati.
Imam Ghozali, Pembunuh Ibu Kandung di Semarang Terancam Hukuman Mati
Imam Ghozali, tersangka pembunuhan ibu kandung di Jomblang, Semarang, terancam hukuman mati. Polisi telah menetapkan Imam sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini. Motif pembunuhan diduga karena pelaku sakit hati sering dimarahi korban.
Imam Ghozali, Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Terancam Hukuman Mati
Imam Ghozali, tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Semarang, terancam hukuman mati. Polisi telah menetapkan Imam sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini. Motif pembunuhan diduga karena sakit hati lantaran sering dimarahi dan permintaannya tidak dipenuhi korban.
Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Karena Tak Diberi Uang
Seorang anak di Semarang ditangkap polisi karena diduga membunuh ibu kandungnya sendiri. Peristiwa tragis ini dipicu oleh permintaan uang yang tidak dipenuhi oleh sang ibu.
Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Diduga Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Seorang anak di Semarang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri menggunakan golok. Motif pembunuhan diduga karena sakit hati tidak diberi uang untuk mabuk-mabukan. Kejadian tragis ini menggemparkan warga sekitar dan pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Penyesalan Imam Ghozali Usai Bunuh Ibu Kandung di Semarang: Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Imam Ghozali, pelaku pembunuhan ibu kandung di Semarang, mengungkapkan penyesalannya. Ia mengaku sakit hati karena tak diberi uang untuk mabuk. Motif ekonomi dan pengaruh alkohol menjadi pemicu tindakan keji tersebut. Tersangka kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Forum Diskusi SCU Semarang Soroti Pagar Laut Tangerang, Tuntut Kasus Diusut Tuntas
Forum diskusi Semarang Corruption Watch (SCW) menyoroti kasus pagar laut di Tangerang Selatan yang diduga merugikan negara. Mereka mendesak agar kasus ini diusut tuntas dan pihak yang bertanggung jawab diproses secara hukum. Forum ini juga mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam proyek-proyek pemerintah untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.