PDIP Kota Semarang Buka Suara Terkait Penahanan Mbak Ita oleh KPK
Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Fajar Purwoto, memberikan tanggapan atas penahanan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), oleh KPK. Ia menegaskan bahwa PDIP menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan meminta semua pihak untuk kooperatif. Fajar juga memastikan roda pemerintahan Kota Semarang tetap berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Plh Wali Kota. Meskipun demikian, ia belum membahas sanksi partai terkait kasus ini.
Wali Kota Semarang dan Suami Diduga Atur APBD Perubahan dan Tender Proyek
Wali Kota Semarang dan suaminya diduga terlibat dalam pengaturan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan serta penunjukan pemenang tender proyek. Dugaan ini muncul dari pengakuan beberapa saksi. Modus yang digunakan adalah dengan meminta fee proyek. KPK masih mendalami kasus ini.
Wali Kota Semarang Tiadakan Perayaan HUT Kota di Tengah Penahanan Mbak Ita
Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wali Kota Semarang, memutuskan untuk meniadakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Semarang ke-477. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati atas penahanan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hevearita Pastikan Sertijab Wali Kota Semarang Tetap Digelar Meski Mbak Ita Ditahan KPK
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota Semarang tetap digelar meski Wali Kota Semarang definitif, Mbak Ita, ditahan KPK. Sertijab tersebut akan digelar pada Senin (25/9) mendatang.
Fakta Kasus Korupsi yang Menyeret Wali Kota Semarang dan Suaminya
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan suaminya, Alfe Haris, terseret dalam kasus dugaan korupsi. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini, dan keduanya diperiksa sebagai saksi. Kasus ini berkaitan dengan dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Anak di Semarang Bunuh Ibu Kandung, Diduga karena Ibu Sering Mabuk dan Konsumsi Pil Koplo
Seorang anak di Semarang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Diduga, aksi keji ini dipicu oleh kebiasaan sang ibu yang kerap mabuk dan mengonsumsi pil koplo. Ayah korban mengaku ikhlas jika anaknya dihukum mati.
Wali Kota Semarang Ditahan KPK Atas Dugaan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menahan Wali Kota Semarang terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Penahanan dilakukan setelah KPK melakukan pemeriksaan dan menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan Wali Kota sebagai tersangka. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah proyek di lingkungan Pemkot Semarang.
Lapas Semarang Sosialisasikan Reintegrasi Sosial dengan Jemput Bola untuk Layanan Maksimal
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang meningkatkan layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui sosialisasi program reintegrasi sosial dengan pendekatan jemput bola. Sosialisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dan mencegah terjadinya residivisme. Kerjasama dengan pihak ketiga juga dijalin untuk mendukung program ini.
Anak Bunuh Ibu di Semarang, Diduga Suka Mabuk dan Ngamuk Jika Tak Diberi Uang
Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Pelaku diduga suka mabuk dan sering mengamuk jika tidak diberi uang. Hingga saat ini, pelaku masih buron dan dalam pengejaran polisi. Kejadian tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Wali Kota Semarang dan Suami Resmi Ditahan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya, Alfe Haris, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa serta perizinan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2022-2023. Keduanya ditahan secara terpisah untuk 20 hari ke depan. Penetapan ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya menjerat mantan anggota DPRD Kota Semarang, Agung Purno Sarjono, yang juga telah divonis bersalah oleh pengadilan. Kasus ini menambah daftar panjang kepala daerah yang terjerat kasus korupsi.