Tabrakan Beruntun Tiga Kendaraan di Tol Semarang-Solo
Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Semarang-Solo KM 442 jalur B, Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan yang melibatkan truk tronton, truk boks, dan mobil pikap tersebut diduga akibat rem blong pada truk tronton. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas sempat tersendat dan satu orang mengalami luka ringan.
Tarif Tol Semarang-Tegal 2025 dan Estimasi Waktu Tempuh
Tarif tol Semarang-Tegal pada tahun 2025 diperkirakan berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk kendaraan golongan I, dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam. Perbedaan tarif dan waktu tempuh ini dipengaruhi oleh rute yang dipilih, apakah melalui jalan tol Trans Jawa existing atau melalui jalan tol Semarang-Demak yang masih dalam tahap pembangunan.
Tabrakan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Nihil Korban Jiwa
Kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan terjadi di Tol Semarang-Solo KM 487+600, Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat pagi, 14 April 2023. Meskipun menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang terlibat, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Diduga kecelakaan disebabkan oleh kurangnya antisipasi dan jarak aman pengemudi, terutama saat kondisi jalan licin akibat hujan.
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo
Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di ruas Tol Semarang-Solo KM 428 jalur A, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4/2023) pagi. Kecelakaan tersebut diduga akibat kurangnya antisipasi dan jarak aman pengemudi di tengah kondisi jalan yang berkabut.
Pilihan Gerbang Tol Terdekat ke Destinasi di Semarang
Pilihan pintu keluar tol di Semarang bergantung pada tujuan akhir Anda di kota ini. Pintu Tol Gayamsari cocok untuk menuju ke arah selatan dan timur Semarang, seperti Pedurungan dan Genuk. Jika tujuan Anda adalah pusat kota, Simpang Lima, atau Tugu Muda, keluarlah di Gerbang Tol Semarang. Sementara itu, Gerbang Tol Jatingaleh direkomendasikan untuk mencapai daerah barat seperti Banyumanik dan Ungaran. Sedangkan, untuk menuju ke kawasan utara Semarang seperti Pelabuhan Tanjung Emas, pilihan terbaik adalah keluar di Gerbang Tol Krapyak.
Gebrakan PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP (Persero) Tbk tengah menyelesaikan pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km. Proyek ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dipadukan dengan tanggul laut untuk mengatasi banjir rob yang sering terjadi di wilayah tersebut. Selain itu, PT PP juga akan menggarap pembangunan rest area dan gerbang tol di ruas tersebut, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Inovasi Hijau PT PP di Tol Semarang-Demak
PT PP menerapkan inovasi hijau dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Inovasi tersebut meliputi penggunaan material ramah lingkungan, pemanfaatan kembali limbah konstruksi, dan penanaman mangrove di sekitar area tol. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung pelestarian ekosistem.
Tol Semarang-Demak: Inovasi Matras Bambu untuk Lingkungan
PT Pembangunan Perumahan (PP) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dalam proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 dengan memanfaatkan matras bambu. Inovasi ini digunakan sebagai pengganti material konvensional untuk memperkuat lapisan tanah dasar jalan, sekaligus mengurangi penggunaan material non-ramah lingkungan dan emisi karbon. Penggunaan matras bambu ini juga memberdayakan masyarakat lokal dalam proses produksinya, sehingga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial.
Tol Semarang-Demak: Paduan Bambu dan Teknologi Modern
PT PP tengah menerapkan kombinasi teknologi modern dan material bambu dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak. Inovasi ini digunakan pada pembangunan tanggul laut di Seksi 1 Sayung-Demak yang bertujuan untuk mengatasi abrasi dan rob. Penggunaan bambu dipilih karena sifatnya yang ramah lingkungan, mudah didapat, dan merupakan kearifan lokal, sementara teknologi modern diterapkan untuk memastikan kekuatan dan ketahanan konstruksi tanggul.
Tol Semarang-Demak Gunakan Jutaan Bambu
Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak memanfaatkan jutaan batang bambu sebagai perkuatan tanah dasar di wilayah yang labil. Penggunaan bambu ini dianggap lebih ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi masalah penurunan tanah serta abrasi pantai, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal yang membudidayakan bambu.