Tol Semarang-Demak Gunakan Jutaan Bambu

Konstruksi Jalan Tol Semarang -Demak Pakai Jutaan Bambu

Konstruksi Jalan Tol Semarang-Demak memanfaatkan jutaan batang bambu sebagai perkuatan tanah dasar di wilayah yang labil. Penggunaan bambu ini dianggap lebih ramah lingkungan dan efektif dalam mengatasi masalah penurunan tanah serta abrasi pantai, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal yang membudidayakan bambu.

Tol Demak-Tuban Rp45,71 Triliun Segera Hadir di Jawa Tengah

Tol Demak-Tuban

Jalan Tol Demak-Tuban sepanjang 174,91 km dengan nilai investasi Rp45,71 triliun akan segera dibangun dan direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2026. Proyek ini dibagi menjadi 6 seksi dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Jawa Tengah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Tol Semarang-Demak Rampung 2027 Kata AHY

AHY Sebut Pembangunan Tol Semarang-Demak Rampung 2027

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ruas Sayung-Demak diproyeksikan rampung pada tahun 2027. Jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.

AHY Kagumi Rancangan Matras Bambu Tol Semarang-Demak Seksi Satu

AHY Tinjau Proyek Tol Semarang-Demak Seksi Satu, Kagum Dengan Rancangan Matras BambuĀ 

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi satu dan menyatakan kekagumannya terhadap rancangan matras bambu yang digunakan dalam konstruksi. Inovasi penggunaan matras bambu ini dianggapnya sebagai solusi efektif dan ramah lingkungan dalam mengatasi permasalahan tanah lunak di lokasi proyek.

Tol Semarang-Demak Atasi Problem Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak untuk atasi permasalahan di wilayah Pantura Jateng

Tol Semarang-Demak dibangun tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga untuk mengatasi berbagai permasalahan di wilayah Pantura Jawa Tengah, seperti rob, banjir, dan kemacetan. Kehadiran tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Progres Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi I

Begini Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I

Progres pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,69 kilometer telah mencapai 99,48 persen dan ditargetkan beroperasi penuh pada Februari 2025. Pembangunan seksi ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan dan rob, sehingga konstruksinya sempat terhenti. Saat ini, proses pembebasan lahan telah rampung dan pekerjaan konstruksi difokuskan pada penyelesaian gerbang tol dan _rest area_.

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

AHY: Tol Semarang-Demak Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.