Seorang pelajar SMK Negeri 10 Semarang tewas setelah menjadi korban pembacokan dalam sebuah duel maut.

Dua pelajar SMK di Semarang terlibat duel maut di Jalan Dr. Wahidin, Semarang, pada Minggu (12/2/2025). Peristiwa bermula saat korban, yang berinisial E, mengendarai sepeda motor dan berpapasan dengan pelaku, berinisial K. Keduanya saling memandang, hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Setelah berhasil menyusul E, K langsung membacok korban menggunakan celurit yang dibawanya. E mengalami luka bacok di bagian punggung dan meninggal dunia di rumah sakit. Polisi telah menangkap K dan mengamankan barang bukti berupa celurit.

Densus 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan 51 pondok pesantren di Semarang dalam upaya menangkal radikalisme dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila. Kerja sama ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan, antara lain dialog kebangsaan, pelatihan, dan peningkatan wawasan kebangsaan bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren.

Duel maut antar pelajar terjadi di Semarang menggunakan senjata tajam, mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap semangat dan produktif meskipun di tengah efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran tersebut diberlakukan untuk mendukung program prioritas pemerintah.

Kapolrestabes Semarang memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) beberapa Kapolsek jajaran Polrestabes Semarang. Pergantian jabatan ini merupakan hal yang biasa dalam dinamika organisasi Polri untuk penyegaran dan peningkatan kinerja.

Beberapa wilayah di Kota Semarang akan mengalami pemadaman listrik pada Kamis, 13 Februari 2025. Pemadaman ini dilakukan untuk pemeliharaan jaringan dan gardu induk. Beberapa daerah yang terdampak antara lain sebagian Pedurungan, Banyumanik, Tembalang, dan Semarang Selatan. Pemadaman akan berlangsung secara bergilir dengan durasi sekitar 3-4 jam.

BMKG memprakirakan cuaca di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis sore, 13 Februari 2025, berpotensi hujan ringan disertai angin kencang.

Tanggul sungai di Semarang dalam kondisi kritis dan hampir jebol. Ribuan karung pasir telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi banjir. Pemerintah Kota Semarang telah menyiagakan petugas dan peralatan untuk menangani situasi darurat ini.

BMKG Semarang memprediksi potensi hujan ringan di wilayah Semarang. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang mungkin terjadi.