Oknum Polisi Semarang Peras dan Takuti Remaja

Ini Identitas Oknum Polisi Semarang yang Takut-takuti dan Peras Dua Remaja

Oknum polisi berinisial Bripka RAS dari Polsek Gayamsari, Semarang, dilaporkan telah menakut-nakuti dan memeras dua remaja yang dituduh mencuri helm. Bripka RAS meminta uang damai sebesar Rp 300.000 kepada kedua remaja tersebut, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Propam Polrestabes Semarang.

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini

Prakiraan cuaca Semarang hari ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperkirakan cuaca di Kota Semarang pada hari ini, Minggu (8/10), berawan dan cerah berawan pada pagi hari, berawan pada siang hari, dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada sore dan malam hari. Suhu udara berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembapan udara antara 60 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam.

Oknum Polisi Semarang Diduga Peras Remaja

Nasib Oknum Polisi di Semarang yang Diduga Peras Pasangan Remaja, Akan Jalani Proses Pidana dan Sidang Etik

Seorang oknum polisi di Semarang diduga melakukan pemerasan terhadap pasangan remaja yang kedapatan berduaan di dalam mobil. Oknum tersebut awalnya menilang pasangan remaja itu karena tidak membawa SIM dan STNK, lalu meminta sejumlah uang agar tidak diproses hukum. Kasus ini tengah diselidiki oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah.

Dua Polisi Semarang Peras Pelajar, Ditahan Propam

Peras Pelajar, Dua Anggota Polrestabes Semarang Ditahan Propam

Dua anggota Polrestabes Semarang ditahan oleh Propam karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pelajar. Keduanya diduga meminta uang kepada pelajar tersebut agar kasus yang menjeratnya tidak dilanjutkan.

Dugaan Pemerasan oleh Dua Polisi Semarang Viral

Dua Polisi Semarang yang Diduga Lakukan Pemerasan Sempat Viral

Dua anggota polisi Polrestabes Semarang diduga melakukan pemerasan terhadap seorang warga yang membawa sebuah tas berisi sabu. Kejadian ini sempat viral di media sosial setelah korban menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya. Kedua oknum polisi tersebut kemudian diperiksa oleh Propam Polrestabes Semarang terkait dugaan pelanggaran kode etik.