KPK Panggil Mbak Ita Usai Kalah Praperadilan

KPK Segera Panggil Eks Wali Kota Semarang Mbak Ita usai Kalah Praperadilan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memanggil mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, atau yang akrab disapa Mbak Ita, setelah kalah dalam sidang praperadilan terkait penetapan tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

Tol Semarang-Demak: Solusi Rob dan Penggerak Ekonomi

Tol Semarang-Demak Mampu Tangkal Rob dan Dongkrak Ekonomi

Tol Semarang-Demak tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi yang memperlancar konektivitas antar wilayah, tetapi juga dirancang sebagai tanggul laut yang efektif dalam menanggulangi rob yang kerap menggenangi wilayah pesisir. Keberadaan tol ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah dengan mengurangi kerugian akibat rob, mempermudah akses distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang investasi baru di wilayah tersebut.

AHY Tinjau Tol Semarang-Demak Seksi I

AHY Kunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I, Lindungi Pesisir dan Tingkatkan Ekonomi Daerah

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengunjungi Tol Semarang-Demak Seksi I. Ia mengapresiasi pembangunan tol tersebut yang tak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai tanggul laut yang melindungi pesisir utara Jawa dari abrasi. AHY menilai keberadaan tol ini penting untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memberikan solusi atas permasalahan rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Harapan Baru DPRD Jateng

DPRD Baru, Harapan Baru – DPRD JATENG

DPRD Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bersama wartawan dengan tajuk "DPRD Baru, Harapan Baru". FGD ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan kolaborasi antara DPRD dan media dalam menyampaikan informasi kepada publik, khususnya terkait kinerja dan program-program DPRD periode 2019-2024.

Rumah Arwah: Warisan Leluhur Tionghoa di Semarang

Warisan Leluhur Tionghoa yang Tetap Hidup di Semarang

Rumah Arwah, sebuah tradisi Tionghoa di Semarang, masih lestari hingga kini. Bangunan-bangunan kecil ini, yang dipercaya sebagai tempat tinggal sementara arwah leluhur sebelum menuju akhirat, dirawat dan dihormati oleh keturunannya. Biasanya ditempatkan di dekat makam, rumah arwah mencerminkan penghormatan dan bakti kepada leluhur, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan hubungan antara dunia orang hidup dan dunia arwah dalam budaya Tionghoa.