Komplotan pencuri spesialis mesin Brilink yang beroperasi di tiga daerah berhasil dibekuk polisi. Para pelaku yang beraksi di Semarang dan sekitarnya ini menyasar mesin Brilink yang berada di area minimarket dengan modus mengganjal tempat keluar uang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menegaskan kembali larangan tawuran dan menekankan konsekuensi hukum bagi para pelaku. Polisi akan menindak tegas siapa pun yang terlibat tawuran, baik pelajar maupun warga masyarakat, dengan ancaman hukuman penjara.

Seorang pencuri spesialis roda mobil di Semarang berhasil ditangkap polisi setelah melakukan aksinya di beberapa lokasi. Pelaku mengincar mobil yang terparkir di pinggir jalan dan mengambil roda mobil tersebut. Barang bukti berupa kunci roda dan beberapa roda mobil turut diamankan polisi.

Seorang pelajar yang terlibat duel di Semarang berhasil ditangkap polisi setelah sempat melarikan diri ke luar kota. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. Polisi masih mendalami motif duel tersebut.

Polrestabes Semarang berhasil menangkap pelaku duel maut yang terjadi di Jalan Dr. Wahidin Semarang. Pelaku yang berinisial AR (25) ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian.

Seorang mahasiswa asal Brebes menjadi korban begal di daerah Simongan, Semarang. Polisi berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam aksi pembegalan tersebut.

Tiga pelajar diamankan polisi terkait duel maut yang terjadi di Semarang. Duel tersebut mengakibatkan satu pelajar meninggal dunia.

Polisi berhasil menangkap komplotan begal sadis yang beroperasi di Semarang Barat. Komplotan ini dikenal kerap melukai korbannya dengan senjata tajam. Barang bukti berupa senjata tajam dan sepeda motor telah diamankan.

Tawuran kembali pecah di Semarang dan mengakibatkan korban luka. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan keamanan di wilayah tersebut. Aparat kepolisian tengah menyelidiki penyebab tawuran dan mengidentifikasi para pelaku.

Densus 88 Antiteror Polri bekerja sama dengan 51 pondok pesantren di Semarang dalam upaya menangkal radikalisme dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila. Kerja sama ini diwujudkan melalui berbagai kegiatan, antara lain dialog kebangsaan, pelatihan, dan peningkatan wawasan kebangsaan bagi para santri dan pengasuh pondok pesantren.