Oknum TNI Diduga Tusuk 2 Pemuda di Semarang

Kronologi Oknum TNI Diduga Tusuk 2 Pemuda di Semarang, Pelaku Mabuk Bubarkan Warga

Dua pemuda di Semarang menjadi korban penusukan oleh oknum TNI yang diduga dalam keadaan mabuk. Kejadian bermula saat pelaku datang ke lokasi dan membubarkan kerumunan warga. Terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang berujung pada penusukan. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi Yogyakarta

Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Anggota Polresta Yogyakarta

Seorang warga Semarang meninggal dunia setelah diduga mengalami penganiayaan oleh anggota Polresta Yogyakarta. Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, ditemukan dalam kondisi kritis dan kemudian meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Kasus ini tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

Penusukan Dua Warga di Purwosari Semarang

Detik-detik Penusukan 2 Warga hingga Luka Parah di Purwosari Semarang

Dua warga Purwosari, Semarang, mengalami luka parah akibat penusukan yang terjadi pada malam hari. Salah satu korban ditusuk di bagian dada dan perut, sementara korban lainnya mengalami luka tusuk di punggung. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Pelaku penusukan masih dalam penyelidikan polisi.

Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Yogyakarta

Warga Semarang Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Yogyakarta

Seorang warga Semarang dilaporkan tewas diduga akibat penganiayaan yang melibatkan oknum anggota kepolisian di Yogyakarta. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Yogyakarta dan masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap kronologi kejadian dan menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Polisi Vs Keluarga: Kronologi Bentrok Berujung Kematian Warga di Semarang

Kronologi Polisi vs Keluarga Soal Polisi Keroyok Warga hingga Tewas di Semarang

Seorang pria bernama Irwan Hutagalung tewas setelah diduga dikeroyok oleh oknum anggota polisi di Kota Semarang. Keluarga korban menyatakan Irwan ditangkap dan dianiaya hingga tewas, sementara polisi mengklaim Irwan meninggal karena sakit saat diamankan terkait kasus pencurian kendaraan bermotor. Perbedaan narasi ini menimbulkan konflik antara keluarga korban yang menuntut keadilan dan pihak kepolisian yang membantah tuduhan penganiayaan.