PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa di Bergas, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar dan rutin dilakukan setiap tahun, terutama menjelang bulan Ramadan. Santunan diberikan kepada 1.000 anak yatim piatu dan dhuafa berupa uang saku dan bingkisan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kemenkumham Jateng) menunjukkan kepedulian sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Nurul Ihsan di Semarang. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59. Selain memberikan bantuan, Kemenkumham Jateng juga berinteraksi dengan anak-anak panti asuhan.

Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan program Genting di Kabupaten Semarang. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Beliau menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi semua pihak, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan.

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda mengajak generasi muda untuk menyosialisasikan program Sertakan, sebuah inisiatif untuk melindungi pekerja rentan. Program ini bertujuan untuk memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, termasuk mereka yang berada di sektor informal.

UIN Jakarta dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani Nota Kesepahaman untuk memperkuat sinergi di bidang pendidikan dan keuangan haji. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan haji dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat Islam. Kolaborasi ini akan mencakup riset, pelatihan, dan pengembangan kurikulum terkait keuangan haji.

PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap tiga kepada 18 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Semarang dan Demak. Bantuan ini disalurkan melalui kantor pos dan komunitas di masing-masing kecamatan. Penyaluran dilakukan secara bertahap hingga akhir September 2023.

Pemerintah Kota Semarang menargetkan pembangunan 16 Sentra Pangan Generasi (SPPG) untuk mendukung gerakan Merdeka Berkebun Generasi (MBG) yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. SPPG ini akan tersebar di beberapa lokasi dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal.

Peresmian Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Ambarawa oleh Pemerintah Kabupaten Semarang merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pelayanan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar. RPS ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang komprehensif, mulai dari rehabilitasi sosial, perawatan, hingga pemberdayaan, sehingga mereka dapat hidup lebih mandiri dan sejahtera.

Rumah Pelita Kota Semarang yang merupakan shelter bagi anak jalanan, pengemis, gelandangan, dan orang terlantar (PGOT) dinilai berhasil dalam menjalankan fungsinya dan dipandang Sesmenduk (Sekretaris Menteri Dalam Negeri) sebagai role model nasional. Keberhasilan ini terlihat dari sistem pembinaan yang terintegrasi, melibatkan berbagai unsur, serta fokus pada pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan. Hal ini menjadikan Rumah Pelita Semarang layak untuk diadopsi oleh daerah lain dalam menangani permasalahan sosial kemasyarakatan.