Penjelasan Polda Jateng Soal AIPDA Robig, Penembak Siswa SMK di Semarang
Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan terkait insiden penembakan seorang siswa SMK di Semarang oleh oknum anggota Polri bernama AIPDA Robig. Penjelasan meliputi kronologi kejadian, motif penembakan, dan langkah-langkah yang diambil oleh kepolisian.
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Belum Dipecat
Polda Jawa Tengah membenarkan bahwa Aipda RB, polisi yang menembak siswa SMK di Semarang, belum dipecat. Proses hukum masih berjalan dan penyelidikan internal kepolisian masih berlangsung. Keputusan pemecatan akan diambil setelah proses hukum selesai.
Residivis Pembunuh Asal Semarang Kembali Beraksi, Curi Motor di Denpasar
Seorang residivis asal Semarang yang pernah dihukum karena pembunuhan kembali berurusan dengan hukum. Kali ini, ia terlibat pencurian sepeda motor di Denpasar bersama seorang temannya. Keduanya telah ditangkap oleh pihak berwajib.
Sidang Perdana Kasus Robig di PN Semarang
Terdakwa kasus dugaan korupsi, Robig, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Semarang. Sidang tersebut membahas pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum. Rincian dakwaan dan jalannya persidangan akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini.
Ajudan Kapolri Diduga Pukul Jurnalis di Semarang
Seorang jurnalis diduga dipukul oleh ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Semarang saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang menuntut pertanggungjawaban dan pengusutan tuntas. Jurnalis tersebut mengalami luka di pelipis kiri akibat pukulan tersebut.
Penemuan Orok Bayi Membusuk di Dalam Koper Gegerkan Warga Genuk
Sesosok orok bayi ditemukan membusuk di dalam koper di kawasan Genuk, Semarang, menimbulkan kegegeran warga sekitar. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penemuan tersebut.
Ipda Endry Minta Maaf Atas Pemukulan Wartawan di Kantor Antara Semarang
Ipda Endry, anggota polisi yang terlibat dalam insiden pemukulan wartawan di Kantor Berita Antara Semarang, telah menyampaikan permintaan maafnya. Ia mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung di Kantor Antara Semarang.
Polisi yang Pukul Jurnalis di Semarang Mengaku Menyesal
Seorang anggota polisi yang memukul jurnalis di Semarang menyatakan penyesalannya atas tindakan tersebut. Ia berdalih terpancing emosi karena situasi saat itu. Propam Polda Jateng tengah memeriksa kasus ini. Jurnalis yang menjadi korban mengalami luka di pelipis. Kejadian ini terjadi saat peliputan unjuk rasa penolakan penggusuran di Tambakrejo, Semarang.
Tuduhan Intimidasi Jurnalis Picu Investigasi Polisi di Semarang
Seorang jurnalis di Semarang melaporkan intimidasi yang dialaminya saat meliput unjuk rasa warga yang menolak penggusuran. Polisi telah memulai investigasi atas kasus ini dan memeriksa beberapa saksi.
Ajudan Diduga Pukul Wartawan, Kapolri Minta Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas dugaan pemukulan wartawan oleh ajudannya di Semarang. Ia memastikan proses hukum tetap berjalan dan tak akan menoleransi tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Insiden ini terjadi saat wartawan meliput kegiatan Kapolri. Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kasus ini.