Pemkab Semarang Dinilai Lamban Tangani Kasus PBG Palsu

Pemkab Semarang Dinilai Lamban Tanggapi Kasus PBG Palsu

Pemerintah Kabupaten Semarang dinilai lamban dalam menangani kasus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) palsu. Ketidaktegasan ini disoroti oleh anggota DPRD Kabupaten Semarang yang mendesak adanya tindakan konkret dan audit menyeluruh terhadap proses perizinan. Kejadian ini berpotensi merugikan masyarakat dan menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan internal di dinas terkait.

Polrestabes Semarang Gerebek Distributor Miras Ilegal

Polrestabes Semarang Gerebek Distributor Miras Ilegal – Halo Semarang

Polrestabes Semarang berhasil menggerebek sebuah distributor minuman keras (miras) ilegal di Kota Semarang. Ribuan botol miras berbagai merek tanpa izin edar disita dari lokasi tersebut. Penggerebekan ini merupakan bagian dari operasi cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Seorang pria berinisial MR ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan peredaran miras ilegal tersebut.

Polrestabes Semarang Gerebek Warung Penjual Miras Ilegal

Polrestabes Semarang Gerebek Warung Penjual Miras 

Polrestabes Semarang menggerebek sebuah warung yang menjual minuman keras (miras) secara ilegal di wilayahnya. Puluhan botol miras berbagai merek disita sebagai barang bukti. Operasi ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

5 Kasus Hukum yang Melibatkan Polisi di Polda Jawa Tengah

Kasus Polisi Tembak Siswa SMK Semarang, Aipda Robig Serahkan Memori Banding ke Propam Polda Jateng

Sejumlah kasus hukum yang melibatkan anggota kepolisian di wilayah Polda Jawa Tengah menjadi sorotan. Kasus-kasus ini beragam, mulai dari dugaan pembunuhan bayi, penembakan pelajar SMK, hingga intimidasi terhadap kelompok musik. Berikut rangkuman lima kasus tersebut.

Notaris Semarang Dituntut Tiga Tahun Penjara Kasus Pemalsuan Akta Otentik

Notaris Yustiana Terdakwa Pemalsu Akta Otentik di Semarang Dituntut Hukuman Tiga Tahun Penjara

Seorang notaris di Semarang dituntut hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melakukan pemalsuan akta otentik. Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang. Kasus ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen penting yang mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak terkait. Sidang selanjutnya akan memasuki tahap pembacaan pledoi dari terdakwa.

LBH Apik Semarang Soroti Kekerasan Psikis yang Dialami Brigadir AK

LBH APIK Semarang Soroti Kasus Brigadir AK: Korban Alami Kekerasan Psikis

LBH Apik Semarang menyoroti kasus Brigadir AK yang diduga mengalami kekerasan psikis. Mereka mendampingi korban dan mendorong proses hukum yang adil. Kasus ini juga menjadi perhatian publik terkait pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan, khususnya kekerasan psikis yang seringkali tidak terlihat. LBH Apik berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran dan penegakan hukum terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Bayi Tewas Dicekik Brigadir Polisi di Depan Pasar Peterongan Semarang

Kronologi Lengkap Brigadir Ade Diduga Cekik Bayi di Depan Pasar Peterongan Semarang hingga Tewas

Seorang bayi berusia tiga bulan meninggal dunia setelah diduga dicekik oleh seorang anggota polisi berpangkat Brigadir di depan Pasar Peterongan, Semarang. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (9/3/2025) dan dipicu oleh cekcok antara pelaku dengan ibu korban. Pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.