Polda Jateng Gandeng LPSK Tangani Kasus Oknum Polisi Cekik Bayi
Polda Jawa Tengah menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menangani kasus oknum polisi yang diduga melakukan kekerasan terhadap bayi di Semarang. Langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan dan pendampingan bagi korban dan keluarganya. Kasus ini tengah dalam proses penyidikan Propam Polda Jateng. Oknum polisi tersebut telah diamankan dan terancam sanksi tegas.
Warga Semarang Tertangkap Polisi Lamongan Karena Pencurian Siang Bolong
Seorang warga Semarang ditangkap polisi Lamongan setelah melakukan aksi pencurian di siang bolong. Pelaku berinisial AS (32) berhasil diamankan beserta barang bukti berupa sepeda motor dan sejumlah uang tunai. Aksi pencurian ini terekam CCTV dan menjadi viral di media sosial. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan pencurian. Pelaku kini ditahan di Mapolres Lamongan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kondisi Mental Brigadir AK, Oknum Polisi yang Diduga Bunuh Bayinya di Semarang, Terungkap
Kondisi mental Brigadir AK, oknum polisi yang diduga membunuh bayinya sendiri di Semarang, Jawa Tengah, mulai terungkap. AK diduga mengalami depresi pascapersalinan dan kecemasan. Bayi tersebut dilahirkan dari hubungan di luar nikah dengan seorang perempuan berinisial D. Kini, AK telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam Polda Jateng. Sementara, jasad bayi malang itu telah diautopsi dan dimakamkan. Polisi masih mendalami motif dan kronologi kejadian ini.
Mahasiswi di Semarang yang Bayinya Dibunuh Minta Perlindungan LPSK
Seorang mahasiswi di Semarang yang bayinya dibunuh oleh pacarnya sendiri meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Ia merasa trauma dan terancam keselamatannya. Kondisi mahasiswi tersebut masih belum stabil pasca kejadian yang mengguncang tersebut.
Polisi di Semarang Diduga Bunuh Bayinya, Sering Lakukan Penganiayaan
Seorang anggota polisi di Semarang berinisial Brigadir AK diduga membunuh bayinya sendiri. Ia juga kerap melakukan penganiayaan terhadap korban. Polisi kini sedang mendalami kasus ini dan telah mengamankan AK untuk proses hukum lebih lanjut.
Tragedi 10 Menit: Bayi di Semarang Dicekik Ayah Kandungnya
Seorang oknum polisi di Semarang tega mencekik bayi kandungnya sendiri saat istrinya pergi berbelanja. Peristiwa memilukan ini terjadi hanya dalam waktu 10 menit dan menggemparkan warga sekitar. Bayi malang tersebut akhirnya meninggal dunia.
Bayi 2 Bulan Tewas Dicekik di Semarang, Pelaku Menghilang
Seorang bayi berusia dua bulan ditemukan tewas dicekik di Semarang. Pelaku, yang diduga adalah Brigadir AK, menghilang setelah korban dimakamkan. Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Oknum Polisi di Semarang Diduga Habisi Nyawa Bayi Kandung
Seorang anggota polisi di Semarang diduga tega menghabisi nyawa bayi kandungnya sendiri. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Motif di balik tindakan keji ini masih belum diketahui secara pasti.
Ibu Bayi yang Tewas Diduga Dibunuh Brigadir AK Mengaku Diintimidasi dan Diminta Damai
Seorang ibu yang bayinya tewas diduga dibunuh oleh seorang anggota Brimob mengaku diintimidasi dan diminta berdamai. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai perbuatannya.
Ayah di Semarang Diduga Bunuh Bayinya Sendiri
Seorang ayah di Semarang diduga tega membunuh bayi kandungnya sendiri yang baru berusia 4 bulan. Polisi telah menetapkan ayah bayi tersebut sebagai tersangka dan masih mendalami motif di balik tindakan keji ini. Bayi malang tersebut ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.