Polisi Gencar Berantas Peredaran Miras Selama Bulan Ramadan di Semarang
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang aktif memberantas peredaran minuman keras (miras) selama bulan Ramadan. Ratusan botol miras dari berbagai jenis disita dari sejumlah lokasi di Kota Semarang. Operasi ini bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci.
Polrestabes Semarang Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat Terkait Minuman Beralkohol
Polrestabes Semarang menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait peredaran minuman beralkohol yang meresahkan. Penertiban dilakukan dengan melakukan pengecekan dan pengawasan terhadap penjualan minuman beralkohol di wilayah hukumnya. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan penjualan minuman beralkohol yang melanggar aturan.
Notaris Semarang Dituntut Tiga Tahun Penjara Kasus Pemalsuan Akta Otentik
Seorang notaris di Semarang dituntut hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melakukan pemalsuan akta otentik. Tuntutan tersebut dilayangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) setelah persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang. Kasus ini berkaitan dengan pemalsuan dokumen penting yang mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak terkait. Sidang selanjutnya akan memasuki tahap pembacaan pledoi dari terdakwa.
Polisi Patroli Jalan Protokol Semarang Cegah Balap Liar Jelang Buka Puasa
Kepolisian Resor Kota Besar Semarang meningkatkan patroli di jalan-jalan protokol untuk mencegah balap liar yang kerap terjadi menjelang buka puasa selama bulan Ramadan. Patroli ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan balap liar. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, memimpin langsung patroli tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan balap liar karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Ibu Bayi yang Tewas Diduga Dibunuh Brigadir AK Mengaku Diintimidasi dan Diminta Damai
Seorang ibu yang bayinya tewas diduga dibunuh oleh seorang anggota Brimob mengaku diintimidasi dan diminta berdamai. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan pelaku dihukum sesuai perbuatannya.
WNA Tersangka Kasus Sabu 28 Kg di YIA Dipindahkan ke Rudenim Semarang
Warga Negara Asing (WNA) tersangka kasus penyelundupan sabu seberat 28 kilogram di Yogyakarta International Airport (YIA) dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Semarang. Pemindahan ini dilakukan setelah proses penyidikan di kepolisian selesai. WNA tersebut akan dideportasi setelah menjalani proses hukum keimigrasian.
Ayah Gamma Luapkan Kemarahan, Proses Hukum Aipda Robi Dianggap Lambat
Ayah dari almarhum Gamma, meluapkan kemarahannya saat melihat Aipda Robi di Kejari Semarang. Ia menganggap proses hukum terhadap Aipda Robi berjalan lambat. Kekecewaannya semakin bertambah karena hingga kini belum ada kejelasan terkait motif di balik penembakan tersebut.
Cekcok di Parkiran Rusunawa Semarang, Dua Orang Dibacok
Dua orang menjadi korban pembacokan setelah terlibat cekcok di area parkir Rusunawa Semarang. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kejadian ini dan memburu pelaku.
Perang Sarung Resahkan Warga Semarang
Aksi perang sarung yang dilakukan anak-anak dan remaja di Kota Semarang meresahkan warga. Beberapa lokasi dilaporkan menjadi arena tawuran baru ini, dan warga berharap aparat bertindak tegas.
Kasus Striptis di Semarang, Polda Jateng Tetapkan Tersangka
Polda Jateng telah menetapkan tersangka dalam kasus striptis yang terjadi di sebuah kafe di Kota Semarang. Tersangka berinisial AS, yang merupakan penari striptis dalam acara tersebut. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan barang bukti. Acara tersebut diketahui tidak memiliki izin dan melanggar aturan. Tersangka dijerat pasal berlapis tentang pornografi dan UU Ketenagakerjaan. Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.