Lonjakan penumpang terjadi di Daop 4 Semarang pada awal Ramadhan, mencapai 39 ribu orang. Kenaikan ini disebabkan oleh tradisi mudik masyarakat untuk merayakan Ramadhan dan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Pihak KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang lebih lanjut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau jalur mudik tol Jakarta-Semarang dan mengecek kesiapan angkutan Lebaran 2025 untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik. Peninjauan meliputi infrastruktur jalan tol, rest area, dan kesiapan armada bus. Menteri juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

PT KAI Daop 4 Semarang telah menyediakan tiket kereta api untuk masa angkutan Lebaran mulai H-10 hingga H-2 keberangkatan.

Tiket kereta api untuk keberangkatan dari Semarang pada H-10 hingga H-2 Lebaran masih tersedia dalam jumlah banyak.

Tiket kereta api untuk periode H-10 hingga H-2 Lebaran dari Semarang masih tersedia. Calon penumpang dapat memesan tiket sesuai jadwal pemesanan yang telah ditentukan oleh KAI. Beberapa jadwal keberangkatan kereta api dari Semarang juga telah dirilis untuk memudahkan calon penumpang merencanakan perjalanan mudik Lebaran.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya turun langsung memantau situasi arus lalu lintas di exit tol Bawen pada libur panjang Idul Adha 1444 H. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mengantisipasi potensi kemacetan di jalur wisata, khususnya di wilayah exit tol Bawen yang merupakan akses menuju destinasi wisata di Kabupaten Semarang.