AHY Tinjau Tol Semarang-Demak, Berharap Atasi Rob Pesisir

Harapan Atas Persoalan Rob di Kawasan Pesisir – Halo Semarang

Kunjungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke proyek Tol Semarang-Demak membawa harapan baru bagi penanganan rob di kawasan pesisir. Proyek tol yang terintegrasi dengan tanggul laut ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan banjir rob yang telah lama menghantui masyarakat.

Inovasi Lahan Salin di Semarang: Kolaborasi Pemerintah, Peneliti, dan Swasta

Inovasi Lahan Salin di Semarang: Kolaborasi Pemerintah, Peneliti, dan Swasta

Kota Semarang berhasil menciptakan inovasi di lahan salin melalui kolaborasi antara pemerintah kota, peneliti, dan pihak swasta. Inovasi ini mencakup pengembangan sistem pertanian terpadu dan budidaya ikan bandeng serta udang vaname yang adaptif terhadap kondisi lahan salin, sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir.

Inovasi Lahan Salin Semarang untuk Keberlanjutan Pangan dan Energi

Inovasi Berbasis Lahan Salin untuk Masa Depan Pangan dan Energi Berkelanjutan – Halo Semarang

Kota Semarang tengah mengembangkan inovasi berbasis lahan salin untuk mewujudkan ketahanan pangan dan energi berkelanjutan. Inovasi ini difokuskan pada pemanfaatan lahan salin yang kurang produktif untuk budidaya tanaman pangan toleran salin dan pengembangan energi terbarukan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan, menciptakan sumber energi alternatif, dan memperbaiki kondisi lingkungan.

Menko AHY Puji Inovasi Bambu di Tol Semarang-Demak

Menko AHY Puji Inovasi Bambu dalam Konstruksi Tol Semarang-Demak

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi pemanfaatan bambu sebagai material konstruksi Tol Semarang-Demak. Inovasi ini dinilai sebagai solusi tepat dalam menghadapi tantangan pembangunan di lahan rob dan lunak, sekaligus mendukung ekonomi kerakyatan serta pelestarian lingkungan. Penggunaan bambu pada konstruksi timbunan jalan tol tersebut diyakini efektif dan ramah lingkungan, serta berpotensi dikembangkan pada proyek infrastruktur lainnya.

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Tol Semarang-Demak Gunakan 7 Juta Bambu

Pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 27 kilometer memanfaatkan inovasi teknologi dengan penggunaan sekitar tujuh juta batang bambu sebagai matras atau alas konstruksi di atas tanah lunak. Bambu-bambu tersebut berfungsi untuk memperkuat dan menstabilkan struktur tanah dasar jalan tol, terutama di area rawa dan pesisir yang rentan penurunan.