Cita Rasa Otentik Kue Keranjang Khas Semarang

Cita Rasa Otentik Kue Keranjang Khas Semarang

Kue keranjang atau Nian Gao, hidangan wajib Imlek, di Semarang tetap mempertahankan cita rasa otentiknya. Proses pembuatannya masih tradisional, menggunakan tungku kayu bakar dan bahan-bahan alami seperti tepung ketan dan gula. Hal ini menghasilkan kue keranjang dengan tekstur kenyal, rasa manis yang khas, dan aroma yang menggugah selera, menjadikannya favorit warga Semarang saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Kue Keranjang Semarang Lestarikan Cita Rasa Khas dengan Kayu Bakar

Kue Keranjang Semarang pertahankan cita rasa khas melalui kayu bakar

Produsen kue keranjang di Semarang tetap mempertahankan cita rasa khas dan tekstur legit dengan menggunakan kayu bakar dalam proses produksinya. Meskipun biaya produksi lebih tinggi dan prosesnya lebih rumit dibandingkan menggunakan kompor gas, penggunaan kayu bakar diyakini menghasilkan aroma dan rasa yang lebih autentik, sehingga kualitas kue keranjang tetap terjaga dan disukai pelanggan setia.

Gimbal Tahu Semarang Legendaris Laris 300 Porsi Sehari di Jakarta

Nikmatnya Cita Rasa Legendaris, Sehari 300 Porsi Ludes!

Tahu Gimbal Semarang, kuliner legendaris, kini dapat dinikmati di Jakarta. Dengan cita rasa khas yang menggugah selera, perpaduan tahu goreng, lontong, kol, tauge, telur, dan siraman saus kacang yang kental serta gimbal udang yang renyah, mampu terjual hingga 300 porsi setiap harinya.