Tiga kapal dilaporkan kandas di perairan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk yang melanda perairan utara Jawa. Ketiga kapal tersebut kandas pada Minggu (24/12) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Evakuasi kapal masih terkendala cuaca buruk.

Abrasi yang semakin parah di pesisir Semarang-Demak mengakibatkan hilangnya lahan daratan dan membuat para nelayan khawatir kehilangan mata pencaharian mereka karena kesulitan melaut. Kondisi ini diperparah dengan pendangkalan muara sungai yang menyulitkan kapal untuk keluar masuk. Nelayan berharap ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang baru saja meluluskan sejumlah sarjana pelayaran yang siap menghadapi tantangan maritim global. Lulusan ini dibekali dengan kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia pelayaran internasional, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan sektor maritim Indonesia.

Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang memperingati Pertempuran Laut Arafuru dengan menggelar upacara tabur bunga di perairan Semarang. Upacara tersebut bertujuan mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam pertempuran heroik melawan Belanda pada 15 Januari 1962, sekaligus menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi generasi penerus bangsa.

Ditpolairud Polda Jateng melaksanakan patroli laut di sekitar proyek pembangunan Tol Semarang-Demak untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses konstruksi. Patroli ini difokuskan pada pengawasan aktivitas di perairan, pencegahan tindak kriminalitas seperti pencurian material bangunan, serta pemantauan lalu lintas kapal di sekitar area proyek.