Stasiun Tawang dan Poncol di Semarang menjadi titik strategis arus mudik dan balik Lebaran. Ratusan ribu penumpang memadati kedua stasiun tersebut selama periode libur Lebaran, menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api. Keberadaan Semarang sebagai pusat transportasi di Jawa Tengah menjadi faktor utama kepadatan ini.

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama resmi ditutup pada Minggu (7/5/2023) pukul 24.00 WIB, menandai berakhirnya arus balik Lebaran 2023.

Penerapan one way lokal di ruas Tol Salatiga-Semarang dicabut oleh Polda Jawa Tengah karena dinilai tidak efektif dan menimbulkan kemacetan di jalur arteri. Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur arteri dan tol fungsional Bawen-Yogyakarta.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi TNI AL yang menyediakan fasilitas mudik gratis bagi masyarakat. Ia menilai program ini sangat membantu warga yang ingin pulang kampung merayakan Lebaran bersama keluarga. Fasilitas mudik gratis ini juga dinilai dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.

Ribuan pemudik memadati Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk kembali ke perantauan setelah merayakan Lebaran di kampung halaman. Kondisi pelabuhan terlihat ramai dan dipenuhi antrean penumpang yang hendak naik kapal.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus balik Lebaran 2023 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah. Ia memastikan kelancaran dan keamanan pemudik yang menggunakan kereta api. Kapolri juga berdialog dengan para pemudik untuk mengetahui kondisi dan kendala yang dihadapi selama perjalanan.

Banjir rob ekstrem menggenangi jalur pantura Semarang-Demak, Jawa Tengah, dan mengganggu arus balik Lebaran 2025. Ketinggian air mencapai 50 cm, menyebabkan kemacetan panjang dan banyak kendaraan mogok. Aparat kepolisian mengimbau pemudik untuk mencari jalur alternatif.

Banjir rob ekstrem melanda jalur pantura Semarang-Demak, menyebabkan kemacetan parah dan mengganggu arus balik Lebaran. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, memaksa kendaraan kecil untuk putar balik atau melintas dengan hati-hati. Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Beberapa titik terparah berada di Sayung, Demak.

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di Tol Semarang-Solo. One way lokal diberlakukan dari KM 459 hingga KM 419 arah Jakarta untuk mengurai kemacetan. Polisi mengimbau pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan.

Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H, memimpin langsung pengamanan arus wisata dan arus balik Lebaran 2025 di Rest Area KM 389B Tol Semarang-Batang. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi para pemudik dan wisatawan. Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi potensi lonjakan kendaraan.