Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyediakan program mudik motor gratis pada tahun 2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pemudik. Dua rute yang dilayani adalah Semarang dan Lempuyangan (Yogyakarta).

Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan layanan darurat Command Center 112 untuk melayani para pemudik selama periode mudik Lebaran. Layanan ini mengintegrasikan berbagai instansi terkait untuk memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat. Masyarakat dapat menghubungi 112 secara gratis untuk berbagai kebutuhan darurat seperti kecelakaan, kebakaran, bencana alam, dan layanan ambulans.

Semarang dipadati ribuan penumpang yang tiba melalui berbagai moda transportasi menjelang Lebaran. Lonjakan penumpang terjadi di stasiun, terminal, dan bandara. PT KAI Daop 4 Semarang mencatat kedatangan 8.761 penumpang pada H-3 Lebaran. Lonjakan penumpang diprediksi terus meningkat hingga puncak arus mudik.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, meninjau Terminal Mangkang Semarang untuk memeriksa kesiapan arus mudik Lebaran 2023. Ia fokus pada pengecekan kelaikan bus dan kesehatan para sopir. Selain itu, Kapolda juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan pos kesehatan yang tersedia.

Arus mudik di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang terpantau ramai lancar pada H-3 Lebaran 2024.

Volume pemudik yang tiba di Semarang menggunakan kereta api terus meningkat. Menjelang H-5 Lebaran, tercatat 43 ribu pemudik telah tiba di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.

Ratusan penumpang mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Lebaran bersama keluarga. Para pemudik tampak antusias mengikuti program ini.

Ribuan pemudik tiba di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Poncol pada H-5 Lebaran. Kereta api menjadi moda transportasi favorit bagi para pemudik.

Polrestabes Semarang berkomitmen untuk membantu para pemudik agar dapat merayakan lebaran dengan aman dan nyaman di kampung halaman. Berbagai upaya dilakukan, termasuk pengamanan jalur mudik, pos pengamanan, dan pelayanan kesehatan.

Selama lima hari pertama masa angkutan Lebaran, tercatat 43 ribu pemudik tiba di berbagai stasiun di Semarang. KAI Daop 4 Semarang memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran.