Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap empat orang agen LPG terkait kasus dugaan penyelewengan subsidi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp5,6 miliar.

Rangkaian kegiatan Rakernis Humas Polri 2025 diawali dengan aksi bakti sosial dan pelayanan kesehatan yang menyasar masyarakat di sekitar Akpol Semarang.

Kepolisian Semarang telah menetapkan lima mahasiswa sebagai tersangka terkait kericuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa Hari Buruh pada tanggal 1 Mei lalu.

Bupati Blora menanggapi aksi anarkis yang terjadi saat peringatan Hari Buruh di Semarang dengan menyatakan bahwa situasi di wilayahnya berlangsung aman dan kondusif.

Polisi membongkar praktik pengoplosan gas bersubsidi di Karawang dan Semarang. Modusnya adalah memindahkan isi tabung gas 3 kg ke tabung 12 kg untuk mendapatkan keuntungan berlipat.

Kepolisian telah menetapkan enam orang sebagai tersangka terkait kericuhan yang terjadi saat aksi peringatan Hari Buruh (May Day) di Semarang. Penetapan ini dilakukan setelah serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi.

Seorang pengusaha di Semarang ditangkap karena mengoplos 150.000 tabung elpiji subsidi, menyebabkan kerugian negara hingga Rp 5,6 miliar.

Bareskrim Polri berhasil mengungkap bisnis ilegal pengisian gas subsidi yang merugikan negara hingga miliaran rupiah di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Bareskrim Polri berhasil mengungkap praktik pengoplosan gas LPG subsidi yang beroperasi di Karawang dan Semarang. Kasus ini melibatkan pemindahan isi dari tabung gas LPG subsidi 3 kg ke tabung gas non-subsidi yang lebih besar.

Bareskrim Polri berhasil mengungkap praktik pengoplosan gas LPG ilegal di wilayah Karawang dan Semarang. Sindikat ini melakukan pengoplosan dari tabung gas subsidi 3 kg ke tabung gas non-subsidi 12 kg dan 50 kg, merugikan negara dan masyarakat.