Laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 menunjukkan progres yang menggembirakan dalam pengelolaan anggaran daerah, tercermin dari peningkatan pendapatan dan efisiensi belanja.

Dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi amunisi bagi pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sinergis.

Pemerintah Kabupaten Semarang menganggarkan dana sebesar Rp87 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di wilayahnya. Dana ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur dan mempermudah aksesibilitas masyarakat.

Mantan Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendapatkan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk program-programnya dalam memajukan perekonomian daerah.

Oke, berikut adalah penulisan ulang artikel tersebut dengan format yang Anda minta: Pemkab Semarang Alokasikan Rp87 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Pemerintah Kabupaten Semarang menyiapkan anggaran sebesar Rp87 miliar untuk memperbaiki jalan-jalan yang mengalami kerusakan di wilayahnya. Pemkab Semarang Alokasikan Rp87 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak Pemerintah Kabupaten Semarang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur […]

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rembang berencana melakukan renovasi terhadap 40 unit rumah yang tidak layak huni (RTLH) di wilayah tersebut.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas IKN di Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur dasar, seperti jalan, air, dan sanitasi, untuk menarik minat investor. Ia juga mengingatkan agar pembangunan IKN dilakukan secara transparan dan akuntabel. Selain itu, Presiden juga mendorong percepatan pembangunan hunian untuk ASN, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.

Sertifikat Konsolidasi Tanah memberikan dampak positif signifikan terhadap ekonomi dan sosial di Semarang. Meningkatkan nilai jual tanah, memudahkan akses kredit, serta mendorong pembangunan infrastruktur dan investasi. Keamanan hukum atas kepemilikan tanah juga memperkuat rasa percaya diri masyarakat dan mengurangi konflik pertanahan. Artikel ini membahas dampak positif tersebut secara lebih rinci.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen untuk mengembangkan kawasan real estate hijau dan modern di Semarang. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan hunian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. Kawasan ini akan mengintegrasikan konsep smart living dengan pemanfaatan gas bumi untuk energi yang lebih bersih dan efisien.

Pemerintah Kota Semarang akan mulai mencairkan dana sebesar Rp25 juta untuk setiap RT di wilayahnya pada Juli 2025. Dana tersebut ditujukan untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di tingkat RT. Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Wali Kota Semarang, berharap dana ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.