Layanan Pengaduan Masyarakat Perlu Respon Cepat dan Tepat
Pentingnya respon cepat dan tepat terhadap pengaduan masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan publik dan efektivitas pelayanan publik. Masyarakat didorong untuk aktif menyampaikan pengaduan sebagai bentuk partisipasi dalam pengawasan dan perbaikan layanan publik. Pemerintah daerah didesak untuk terus meningkatkan sistem pengelolaan pengaduan agar lebih efektif dan responsif.
Efisiensi Anggaran, Pendidikan dan Infrastruktur Tetap Jadi Prioritas di Semarang
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk terus memprioritaskan sektor pendidikan dan pemerataan infrastruktur meskipun dihadapkan pada tantangan efisiensi anggaran. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kedua sektor tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Berbagai strategi dioptimalkan untuk memastikan alokasi anggaran tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Syarat dan Ketentuan Pembebasan PBB di Semarang Tahun 2025
Pemerintah Kota Semarang memberikan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi beberapa kategori wajib pajak yang memenuhi persyaratan tertentu. Pembebasan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Berikut syarat dan ketentuan selengkapnya.
ASN Kota Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga, Jangan Tunggu Viral
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk lebih peka dan responsif terhadap persoalan warga. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah sejak dini, tanpa harus menunggu masalah tersebut viral di media sosial. Hevearita juga mendorong ASN untuk aktif turun ke lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat guna mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan secara efektif.
DPRD Pemalang Terima Kunjungan Kerja Badan Anggaran DPRD Semarang Bahas KUA PPAS
Badan Anggaran DPRD Kabupaten Semarang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Pemalang untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dan informasi terkait penyusunan anggaran daerah. Diskusi berfokus pada strategi dan inovasi dalam pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien.
Pemkot Semarang Kaji Ulang Wacana Sekolah 6 Hari
Pemerintah Kota Semarang sedang mempertimbangkan kembali rencana penerapan sekolah 6 hari belajar. Hal ini didasari oleh masukan dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa yang merasa keberatan dengan kebijakan tersebut. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menentukan langkah terbaik bagi dunia pendidikan di Kota Semarang.
Efisiensi Anggaran, Prioritas pada Pendidikan dan Infrastruktur Kota Semarang
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk memprioritaskan sektor pendidikan dan infrastruktur melalui efisiensi anggaran. Alokasi anggaran yang tepat sasaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Langkah ini diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Semarang Prioritaskan Pembangunan dan Pendidikan Meski Efisiensi Anggaran
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmennya untuk tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan meskipun ada efisiensi anggaran. Berbagai program strategis tetap berjalan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kota. Penggunaan anggaran dilakukan secara cermat dan tepat sasaran.
Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga
Pemerintah Kota Semarang meminta lurah dan ASN untuk lebih proaktif dan peka terhadap persoalan warga, serta tidak menunggu masalah tersebut viral terlebih dahulu baru ditangani. Penanganan masalah warga secara cepat dan tepat diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga ditekankan agar warga memahami alur penyelesaian masalah.
Program Desalinasi Air Laut di Jateng Jadi Percontohan Tiga Provinsi
Inovasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam menyediakan air bersih melalui program desalinasi air laut mendapatkan apresiasi dan akan direplikasi oleh tiga provinsi lain di Indonesia. Program ini dinilai efektif mengatasi krisis air bersih di wilayah pesisir.