Wali Kota Semarang dan Suami Resmi Ditahan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya, Alfe Haris, resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa serta perizinan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2022-2023. Keduanya ditahan secara terpisah untuk 20 hari ke depan. Penetapan ini merupakan pengembangan dari kasus yang sebelumnya menjerat mantan anggota DPRD Kota Semarang, Agung Purno Sarjono, yang juga telah divonis bersalah oleh pengadilan. Kasus ini menambah daftar panjang kepala daerah yang terjerat kasus korupsi.
Hevearita Gunaryanti Rahayu Ditahan, Sertijab Wali Kota Semarang Diwakili Pj Sekda
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ditahan KPK. Serah terima jabatan (Sertijab) Wali Kota Semarang diwakili oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.
Harta Kekayaan Mbak Ita, Wali Kota Semarang yang Ditahan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, telah ditahan oleh KPK. Berikut rincian harta kekayaannya yang dilaporkan ke LHKPN.
Profil Agustina Wilujeng Pramestyarini, Plt. Wali Kota Semarang
Agustina Wilujeng Pramestyarini atau yang akrab disapa Mbak Ita resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Semarang menggantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu. Siapakah sosok Mbak Ita? Simak profilnya berikut ini.
Mantan Wali Kota Semarang dan Suami Jadi Tersangka Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Wali Kota Semarang dan suaminya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta pungutan pajak di Pemerintah Kota Semarang. Keduanya diduga telah merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah. Kasus ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah di Indonesia.
Hevearita Gunaryanti Rahayu Pindah ke Rutan KPK di Hari Terakhir Menjabat Wali Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu resmi ditahan KPK dan dipindahkan ke Rutan KPK di hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Penahanan ini terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi pada proyek di PDAM Kota Semarang.
Karangan Bunga Banjiri Balai Kota Semarang Saat Pelantikan Wali Kota
Balai Kota Semarang dipenuhi karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan wali kota baru. Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai pihak, menunjukkan antusiasme dan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan yang baru.
Wali Kota Semarang dan Suami Diduga Terlibat Tiga Kasus Korupsi
Wali Kota Semarang dan suaminya diduga terlibat dalam tiga kasus korupsi yang berbeda. Ketiga kasus tersebut meliputi dugaan korupsi pengadaan lahan sekolah, korupsi dana hibah KONI, dan korupsi revitalisasi Pasar Johar. Kejaksaan tengah mendalami keterlibatan keduanya dan telah memeriksa sejumlah saksi.
Gubernur Ganjar Pranowo Tiba di Semarang Tanpa Acara Tasyakuran
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah kembali ke Semarang setelah menghadiri pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur di Jakarta. Kepulangannya kali ini tidak diiringi dengan acara tasyakuran. Ganjar langsung menuju rumah dinasnya, Puri Gedeh, untuk beristirahat.
Kronologi Kasus Wali Kota Semarang yang Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang ditangkap KPK atas dugaan perencanaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta pungutan tidak sah dalam proyek di Pemerintah Kota Semarang. KPK menduga Wali Kota bekerja sama dengan suaminya untuk memuluskan aksinya. Kronologi penangkapan dan detail kasus masih terus didalami oleh KPK.