Wali Kota Semarang Ambil Langkah Strategis Atasi Banjir di Kudu Genuk
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di wilayah Kudu, Kecamatan Genuk. Langkah-langkah tersebut meliputi normalisasi sungai, pembersihan drainase, dan pembangunan rumah pompa. Selain itu, edukasi dan penegakan hukum juga akan diterapkan bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Penataan Kawasan Kumuh dan Konsolidasi Tanah di Ungaran Timur Dikerjakan Pemkab Semarang
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah melaksanakan penataan kawasan kumuh dan konsolidasi tanah di Kecamatan Ungaran Timur. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menata permukiman warga agar lebih tertata dan layak huni. Program ini mencakup perbaikan drainase, jalan, dan penyediaan fasilitas umum. Selain itu, konsolidasi tanah juga dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan dan memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah warga.
Wali Kota Semarang Pastikan Pompa Seringin dan Pompa Tenggang Bekerja Optimal Atasi Banjir
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meninjau langsung kinerja pompa di Rumah Pompa Seringin dan Tenggang untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir. Kedua pompa tersebut dipastikan berfungsi optimal dan siap menghadapi musim hujan. Selain itu, normalisasi sungai dan pembersihan drainase juga terus dilakukan.
Ringkasan Raperda APBD Kota Semarang Tahun Anggaran 2025
Rancanangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun Anggaran 2025 telah dibahas. Raperda ini memuat target pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah serta prioritas pembangunan Kota Semarang di tahun 2025. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan di berbagai sektor.
Ironi Polisi di Semarang: Aparat Penegak Hukum Melanggar Hukum
Seorang anggota polisi di Semarang terekam kamera melakukan pelanggaran lalu lintas yang ironis. Ia melawan arus dan menerobos lampu merah, tindakan yang seharusnya ia tegakkan. Kejadian ini memicu kritik publik dan mempertanyakan kredibilitas kepolisian. Kejadian ini bukan kasus tunggal, menunjukkan perlunya evaluasi internal dan penegakan hukum yang konsisten bagi semua, termasuk aparat penegak hukum itu sendiri.
Wali Kota Semarang: Atasi Banjir dengan Kolaborasi, Bukan Saling Menyalahkan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dalam menangani banjir di Kota Semarang. Ia mengajak semua pihak untuk fokus pada solusi dan menghindari saling menyalahkan. Berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan, termasuk normalisasi sungai, pembangunan kolam retensi, dan pompa air.
Forkopimda Semarang Tinjau Pompa Kali Sringin dan Tenggang
Forkopimda Kota Semarang meninjau pompa air di Kali Sringin dan Kali Tenggang untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi banjir.
Agustina Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota Semarang Terpilih
KPU Kota Semarang secara resmi menetapkan Agustina Iswar dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih untuk periode 2021-2026. Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari pasangan calon lain. Agustina Iswar akan melanjutkan kepemimpinannya di Kota Semarang.
Upaya Pemkot Semarang Atasi Banjir di Genuk
Pemerintah Kota Semarang mengambil beberapa langkah untuk mengatasi banjir di kawasan Genuk, antara lain dengan memasang sandbag di titik-titik rawan banjir, menggunakan pompa untuk menyedot genangan air, serta melakukan normalisasi saluran air dan sungai.
Wali Kota Semarang: Atasi Banjir dengan Kolaborasi, Bukan Saling Menyalahkan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarinstansi dalam mengatasi permasalahan banjir di Kota Semarang. Ia mengajak semua pihak untuk fokus pada solusi dan menghindari saling menyalahkan. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk normalisasi sungai, perbaikan drainase, dan pembangunan kolam retensi. Evaluasi dan peningkatan sistem peringatan dini juga menjadi fokus perhatian.