Diskusi mahasiswa UIN Semarang disusupi orang tak dikenal. Kapuspen TNI membantah adanya militerisasi kampus.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang secara resmi mendeklarasikan penyerahan ijazah kepada siswa sekolah swasta di Kota Semarang.

Anggota Komisi III DPR RI menyayangkan dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum Babinsa terhadap kegiatan di lingkungan kampus UIN Walisongo Semarang. Hal ini dinilai mencoreng citra TNI dan mengganggu kebebasan akademik.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia mengajak mahasiswa untuk terus meningkatkan keahlian dan kompetensi diri agar dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung program-program pemerintah.

Gus Muwafiq dijadwalkan mengisi pengajian akbar di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang, dengan fokus pada semangat perjuangan tiga tokoh bangsa.

Kehadiran anggota TNI dalam sebuah diskusi mahasiswa di UIN Semarang menuai kritik. Hal ini memicu perdebatan tentang batasan peran TNI di lingkungan kampus dan kebebasan akademik.

Pemerintah Kota Semarang mendesak sekolah-sekolah untuk segera menyerahkan sekitar 10 ribu ijazah yang masih tertahan. Langkah ini diambil untuk memastikan hak siswa terpenuhi dan mempermudah mereka dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

Sejumlah anggota TNI mendatangi diskusi mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang membahas isu-isu terkait Papua. Amnesty International Indonesia menyoroti kejadian ini dan menekankan pentingnya kampus sebagai ruang aman untuk berpikir kritis.

Seorang siswa SMPN 1 Semarang menemukan ulat buah di dalam wadah makanan bergizi gratis yang diterimanya. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan program makanan bergizi di sekolah tersebut.

Wali Kota Semarang mengambil tindakan tegas terkait banyaknya ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah karena masalah biaya. Solusi tengah diupayakan untuk mengatasi masalah ini.