Kejaksaan telah menangkap dua pegawai bank pemerintah di Semarang atas dugaan keterlibatan dalam kredit fiktif yang merugikan negara sebesar Rp35 miliar. Keduanya diduga memanipulasi data debitur dan agunan untuk mendapatkan kredit yang kemudian disalahgunakan. Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperluas layanan payroll dengan menggandeng Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Semarang. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di lingkungan Rutan. Layanan payroll BRI akan digunakan untuk menyalurkan gaji pegawai, honor petugas, dan uang makan narapidana.