Masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Semarang menggelar ritual Wiwit Tandur sebagai ungkapan syukur dan harapan akan hasil panen yang melimpah di musim tanam padi.

Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan ekspor beras ke negara-negara tetangga. Pertimbangan ini muncul di tengah proyeksi surplus beras dalam negeri, namun keputusan final belum diambil karena masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Menjelang Hari Raya Idul Adha, Semarang mengalami kekurangan stok hewan kurban. Ribuan ekor hewan tambahan dibutuhkan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah menyoroti potensi gula semut Banyumas sebagai komoditas ekspor unggulan yang menopang perekonomian daerah.

Peternak sapi di Semarang merasakan peningkatan signifikan dalam permintaan menjelang Hari Raya Idul Adha. Banyak pesanan berdatangan dari berbagai daerah.

Rumah penggemukan sapi di Semarang mempersiapkan ternak dengan memberikan jamu khusus, 'Jamu Semangat', sebagai menu wajib untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas sapi menjelang Idul Adha.

Pemerintah Indonesia meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan kurban untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan memastikan kesehatan hewan menjelang Hari Raya Idul Adha.

Gudang Bulog Semarang hampir penuh setelah melakukan penyerapan gabah dan beras selama lima bulan terakhir, menunjukkan keberhasilan upaya stabilisasi pangan di wilayah tersebut.

Dalam lima bulan terakhir, Bulog Semarang telah berhasil menyerap gabah dan beras dalam jumlah signifikan, menyebabkan kapasitas gudang mereka hampir penuh.

Provinsi Jawa Tengah dipilih menjadi tempat pelaksanaan riset penting terkait pengembangan padi biosalin dan bahan bakar pentasol yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pertanian dan energi.