Santri di Pondok Pesantren Nailul Huda, Semarang, berhasil membudidayakan lele di lahan sempit pinggir kali. Usaha ini memberikan tambahan penghasilan dan menjadi pembelajaran berharga bagi para santri. Mereka mampu memanen lele secara berkala dan menjualnya ke pasar, warung makan, dan masyarakat sekitar.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung Perum Bulog dalam menyerap gabah dan beras petani di wilayah tersebut untuk menjaga stabilitas harga komoditas tersebut di tingkat produsen. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan penyerapan berjalan optimal, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak dan pemantauan harga di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi petani dan menjaga ketersediaan stok pangan.

Sebanyak 24 narapidana dari Lapas Semarang dipindahkan ke Nusakambangan untuk mengikuti program pelatihan kemandirian dan ketahanan pangan. Program ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan bertani dan beternak agar dapat hidup mandiri setelah bebas. Pemindahan dilakukan secara bertahap dan narapidana yang terpilih telah melalui proses asesmen.

Harga cabai di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih tinggi meskipun sempat turun dari Rp 120 ribu per kilogram. Pedagang di Pasar Peterongan menyebut harga cabai rawit merah saat ini berkisar Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram, sementara cabai merah besar sekitar Rp 50 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai dipicu oleh faktor cuaca buruk dan pasokan yang berkurang. Meskipun harga sempat turun, pedagang memperkirakan harga cabai masih akan tinggi hingga beberapa waktu ke depan.

Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang berhasil menciptakan sistem ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Program ini melibatkan pertanian modern dan budidaya ikan, menjadikannya model inspiratif bagi masyarakat luas. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah mulai menyerap gabah petani di Kabupaten Semarang. Ini merupakan penyerapan perdana pada masa panen raya pertama tahun 2024. Harga gabah di tingkat petani dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang menjadi percontohan dalam program ketahanan pangan Polri. Program ini diluncurkan oleh Bhayangkari dan diharapkan dapat diimplementasikan di seluruh Indonesia.

Bulog Semarang menyerap hasil panen padi petani di Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Penyerapan gabah petani ini dilakukan dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Polres Semarang aktif dalam memperkuat ketahanan pangan dengan melakukan kunjungan dan pendampingan kepada Kelompok Tani Wanita Anggrek Mitra Gading Sejahtera. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah menyerap hasil panen perdana petani di Kecamatan Mijen, Kota Semarang, sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).