Dua remaja di Semarang diamankan oleh pihak kepolisian setempat karena diduga hendak melakukan tawuran. Penangkapan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan tindak kekerasan di kalangan remaja.

Sebelas pelajar di Semarang diamankan polisi karena hendak melakukan perang sarung. Mereka kedapatan membawa sarung yang telah dimodifikasi dengan diikat ujungnya dan diisi batu.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin, mendorong Rohani Islam (ROHIS) untuk lebih berperan aktif dalam pendidikan akhlak dan kesehatan mental di sekolah. Ia menekankan pentingnya ROHIS dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan tangguh menghadapi tantangan zaman. Penguatan pendidikan agama dan kesehatan mental dianggap penting untuk mencegah kenakalan remaja dan radikalisme.

Dua belas remaja di Semarang diamankan polisi karena terlibat tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Mereka ditangkap di lokasi yang berbeda dengan barang bukti berupa senjata tajam dan narkotika jenis sabu.

Seorang pelajar tewas usai terlibat duel maut dengan pelajar lain di Semarang. Duel tersebut dipicu saling tantang di media sosial. Polisi telah mengamankan pelaku dan masih mendalami motif di balik kejadian ini.

Duel maut antar pelajar terjadi di Semarang menggunakan senjata tajam, mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Sepasang remaja di Semarang menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi yang menuduh mereka melakukan tindakan mesum. Oknum polisi tersebut meminta uang sebesar Rp 300 ribu agar kasus tersebut tidak diproses. Korban yang ketakutan akhirnya mentransfer uang tersebut. Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Oknum polisi yang terlibat telah diamankan dan diperiksa oleh Propam.

Polisi telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya seorang remaja di Semarang.

Seorang remaja di Semarang tewas setelah dikeroyok massa karena dituduh mencuri ponsel. Polisi telah memberikan penjelasan terkait kejadian ini dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Seorang remaja di Semarang tewas setelah dikeroyok massa karena dituduh mencuri ponsel. Korban mengalami luka parah akibat penganiayaan tersebut dan meninggal dunia.