Tradisi Sedekah Laut di Kota Semarang menjadi bukti nyata bahwa kota ini masih memegang teguh akar budayanya. Ritual ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga wujud syukur dan harapan akan keberkahan dari laut.

Candi Gedong Songo menawarkan perpaduan antara keindahan arsitektur kuno dan panorama alam yang memukau, menjadikannya destinasi ideal bagi para penggemar sejarah dan keindahan alam.

Kota Semarang resmi menjadi bagian dari Aliansi Kota Pelestari Budaya Jalur Sutra, menandakan komitmen dalam melestarikan warisan budaya yang kaya dan beragam.

Lawang Sewu, bangunan bersejarah di Semarang, bukan hanya sekadar landmark arsitektur megah dengan pintu-pintu yang berlimpah, tetapi juga menyimpan beragam cerita misteri dan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.

Pemerintah Kota Semarang menyatakan dukungan penuh atas usulan K.H. Sholeh Darat sebagai Pahlawan Nasional. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi terhadap jasa dan kontribusi besar ulama tersebut dalam sejarah dan perkembangan keagamaan di Indonesia.

KH Sholeh Darat dinilai sebagai tokoh ulama yang bukan hanya piawai dalam ilmu agama, tetapi juga berperan penting dalam menjaga dan melestarikan peradaban.

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengawal usulan agar KH Sholeh Darat diakui sebagai pahlawan nasional, mengingat jasa-jasanya dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

Sebanyak 36 museum di Jawa Tengah turut serta dalam pameran kain nusantara untuk memeriahkan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) secara resmi mencatat Soto Bangkong sebagai salah satu legenda kuliner soto di Semarang. Penghargaan ini diberikan atas konsistensi rasa dan eksistensi Soto Bangkong yang telah melegenda di Kota Semarang.

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mengawal proses pengusulan KH Sholeh Darat sebagai pahlawan nasional, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam dan mencerdaskan masyarakat.