Persis Solo bertekad meraih kemenangan atas PSIS Semarang dalam Derby Jateng untuk menjauhkan diri dari zona degradasi. Kemenangan tersebut dianggap krusial bagi Laskar Sambernyawa untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.

PT Mahesa Jenar Semarang, pemegang saham mayoritas PSIS Semarang, memiliki beban operasional sebesar Rp45 miliar. Untuk mengatasi hal ini, manajemen mempertimbangkan penjualan saham PSIS.

Shin Tae-yong dipastikan tidak kembali ke Korea Selatan dan dikabarkan akan menjadi pelatih PSIS Semarang. Putra sulung Shin Tae-yong, Shin Jae-hyuk, membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa ayahnya akan tetap fokus melatih Timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir.

Pekan ke-19 Liga 1 menyajikan sejumlah pertandingan menarik, termasuk duel Persebaya melawan Persib, Persija berhadapan dengan PSS, serta laga PSIS Semarang.

PSIS Semarang tengah fokus menghindari zona degradasi dalam laga krusial derbi Jateng. Situasi klasemen yang kurang menguntungkan membuat tim berjuluk Mahesa Jenar ini harus berjuang ekstra keras untuk meraih poin penuh demi memperbaiki posisi mereka.

Brandon Scheunemann resmi dilepas PSIS Semarang ke Arema FC. Kepindahan pemain berdarah Indonesia-Jerman ini dikonfirmasi melalui situs resmi PSIS Semarang. Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai durasi kontrak dan nilai transfer, kepindahan Scheunemann ke Arema FC diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan tim Singo Edan.

Arema FC dikabarkan telah menebus salah satu aset PSIS Semarang, meskipun detail transfer tersebut belum diumumkan secara resmi. Hal ini memicu kemarahan suporter PSIS, Panser Biru dan Snex, yang merasa klub kebanggaannya telah kehilangan pemain penting secara diam-diam.

PSBS Biak akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, bukan di Bali. Keputusan ini diambil karena pertimbangan jarak tempuh yang lebih dekat dan efisiensi biaya.

Persita Tangerang, julukan Pendekar Cisadane, berhasil membuka paruh kedua Liga 1 musim ini dengan kemenangan manis atas PSIS Semarang.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, optimis timnya akan segera bangkit dari keterpurukan setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal Liga 1. Ia melihat para pemain telah bekerja keras dan menunjukkan perkembangan positif dalam latihan. Agius yakin dengan kualitas yang dimiliki skuad PSIS, mereka mampu meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.