Rombongan Mudik Bersama Kemenag IPAS 2025 Disambut Hangat Imigrasi Semarang

Rombongan Mudik Bersama Kemenimipas 2025 Disambut Hangat Jajaran Imigrasi Semarang 

Rombongan mudik bersama Kementerian Agama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 2025 disambut hangat oleh jajaran Imigrasi Semarang di Pelabuhan Tanjung Emas. Kedatangan mereka merupakan bagian dari program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Keramahan petugas imigrasi memberikan kesan positif bagi para peserta mudik.

Peringatan HUT ke-59 Batang, Pemkab Gelar Anjangsana dan Bhakti Sosial

Peringati HUT Ke-59 Batang, Pemkab Anjangsana dan Bhakti Sosial – Halo Semarang

Pemerintah Kabupaten Batang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 dengan menggelar kegiatan anjangsana dan bakti sosial. Kegiatan tersebut menyasar para veteran, warga kurang mampu, dan panti asuhan di wilayah Kabupaten Batang. Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki memimpin langsung kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan penghormatan kepada masyarakat.

Pergub Pesantren di Jawa Tengah Siap Diimplementasikan

Penyusunan Pergub Pesantren Sudah Final, Siap untuk Diimplementasikan – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyelesaikan penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pesantren. Pergub ini siap diimplementasikan dan diharapkan dapat memperkuat peran pesantren di Jawa Tengah. Fokus utama Pergub adalah penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi pesantren.

Polrestabes Semarang Musnahkan Ribuan Botol Miras Jelang Ramadan

Polrestabes Semarang Musnahkan 3.500 Botol Miras, Jelang Ramadan Kamtibmas Diperketat

Polrestabes Semarang memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek menjelang bulan Ramadan. Pemusnahan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci. Selain miras, petasan dan knalpot brong juga turut dimusnahkan. Polisi juga akan memperketat keamanan selama Ramadan.

Pemprov dan Baznas Jateng Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan Melalui Bantuan Produktif

Melalui Bantuan Produktif, Pemprov dan Baznas Jateng Kolaborasi Entaskan Kemiskinan – Halo Semarang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Jateng bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan melalui pemberian bantuan produktif. Program ini bertujuan untuk memberikan modal usaha dan pelatihan kepada masyarakat miskin agar dapat mandiri secara ekonomi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah.

Lurah di Semarang Diinstruksikan Waspadai Potensi Longsor Saat Lebaran

Pemkot Semarang Instruksikan Lurah Waspadai Potensi Longsor saat Lebaran – Indoraya News

Pemerintah Kota Semarang menginstruksikan seluruh lurah untuk mewaspadai potensi bencana longsor selama libur Lebaran. Warga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian sekecil apapun kepada lurah atau camat. Antisipasi dini dan kerjasama masyarakat diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana.

Sido Muncul Santuni 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang Sambut Lebaran

Sambut Lebaran, Sido Muncul Santuni 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memberikan santunan kepada 1.000 warga dhuafa di Kabupaten Semarang menjelang Lebaran 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyambut hari raya.

Komentar di Medsos Tanpa Ilmu Berbahaya

Tokoh Muda NU Semarang Ingatkan Bahaya Komentar di Medsos Tanpa Ilmu

Generasi muda diingatkan untuk berhati-hati dalam berkomentar di media sosial. Kebebasan berpendapat bukan berarti bebas berkomentar tanpa dasar ilmu, karena hal itu bisa menimbulkan dampak negatif, terutama fitnah dan ujaran kebencian. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik sebelum memberikan komentar, serta bijak dalam menggunakan media sosial.

Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.