SMK Bina Nusantara Semarang Luncurkan Smart Card untuk Absensi dan Jajan di Kantin
SMK Bina Nusantara Semarang meluncurkan kartu pintar multifungsi untuk siswa. Kartu ini dapat digunakan untuk absensi, akses perpustakaan, dan bertransaksi di kantin sekolah. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan di lingkungan sekolah. Kartu ini juga terintegrasi dengan sistem informasi akademik sekolah, memudahkan pemantauan perkembangan siswa.
BIB Kemenag Kini Bisa Diakses Dosen dan Sekolah Tinggi Agama Khonghucu
Bahan Informasi Bagi Umat (BIB) Kementerian Agama (Kemenag) kini dapat diakses oleh dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), termasuk Sekolah Tinggi Agama Khonghucu. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi keagamaan dan meningkatkan literasi keagamaan di kalangan akademisi. BIB Kemenag memuat beragam informasi, mulai dari buku, jurnal, hingga artikel ilmiah terkait keagamaan.
UNNES Sambut Mahasiswa Rekayasa Perangkat Lunak dari Yuan Li Education Technology
Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima kunjungan mahasiswa Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dari Yuan Li Education Technology. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kolaborasi global yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan memberikan pengalaman belajar internasional bagi mahasiswa kedua institusi. Mahasiswa Yuan Li berkesempatan untuk belajar dan berinteraksi langsung dengan dosen dan mahasiswa UNNES di Fakultas Teknik.
Digitalisasi Pembayaran di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta Makin Luas
Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya memperluas digitalisasi pembayaran di pasar-pasar tradisional. Hingga Februari 2025, tercatat sudah 30 pasar tradisional yang menerapkan sistem pembayaran non-tunai, dan ditargetkan seluruh pasar tradisional di Kota Yogyakarta akan menggunakan sistem ini pada tahun 2027. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi transaksi, transparansi, dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.
Semarang Siap Swasembada Pangan dengan Penerapan Teknologi Canggih
Kota Semarang berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan melalui penerapan teknologi pertanian modern. Berbagai inovasi teknologi akan diimplementasikan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian di wilayah tersebut. Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan warga Semarang dan menjaga stabilitas harga pangan.
Kolaborasi Pemerintah Indonesia dan Toyota Hasilkan Kendaraan Rendah Karbon
Pemerintah Indonesia dan Toyota berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi melalui pengembangan dan penggunaan kendaraan rendah karbon. Kolaborasi ini mencakup berbagai inisiatif, termasuk pengembangan kendaraan listrik, hybrid, dan biofuel, serta peningkatan infrastruktur pengisian daya dan distribusi bahan bakar ramah lingkungan.
Dispora Semarang Dorong Pemuda Kuasai Public Speaking dan Media Komunikasi
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang mendorong para pemuda untuk menguasai public speaking dan media komunikasi. Kemampuan ini dianggap penting untuk meningkatkan daya saing di era digital. Dispora menyediakan pelatihan dan workshop untuk membekali pemuda dengan keterampilan tersebut. Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman, menyatakan bahwa penguasaan public speaking dan media komunikasi adalah kunci bagi pemuda untuk bersaing dan berkontribusi di masyarakat.
Menantang! Aion V Menaklukkan Semarang-Jakarta Tanpa Cas Ulang
Mobil listrik Aion V berhasil menempuh perjalanan Semarang-Jakarta tanpa pengisian daya ulang, membuktikan kemampuan dan ketahanan baterainya dalam perjalanan jarak jauh. Perjalanan ini menjadi tantangan tersendiri mengingat jarak tempuh dan kondisi jalan yang beragam.
WIKA Tebar Inovasi Berkelanjutan di Pembangunan Tol Semarang-Demak
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerapkan inovasi berkelanjutan dalam pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2. Proyek ini tidak hanya menghubungkan dua kota penting di Jawa Tengah, tetapi juga menjadi solusi inovatif untuk mengatasi masalah rob yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
Insan Pers Diminta Setia pada Kode Etik di Tengah Maraknya Akal-akalan Imitasi
Maraknya fenomena akal-akalan atau imitasi di dunia pers, terutama dengan kemunculan platform digital, mendorong insan pers untuk semakin memegang teguh kode etik jurnalistik. Keberadaan informasi palsu dan konten menyesatkan menuntut para jurnalis untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugasnya, demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap pers.