Kemacetan panjang terjadi di ruas Tol Salatiga, Jawa Tengah, membuat sejumlah pemudik kesulitan masuk ke rest area. Antrean kendaraan bahkan mengular hingga bahu jalan tol.

Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam H, memimpin langsung pengamanan arus wisata dan arus balik Lebaran 2025 di Rest Area KM 389B Tol Semarang-Batang. Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi para pemudik dan wisatawan. Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghadapi potensi lonjakan kendaraan.

Kepadatan arus balik mulai terlihat di jalur Pantura. Polisi memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas.

Kepadatan arus balik Lebaran 2024 terpantau di ruas tol Semarang-Solo. Rekayasa lalu lintas contraflow diberlakukan untuk mengurai kemacetan.

PT KAI Daop 4 Semarang memberikan bantuan 104 paket sembako kepada para penjaga perlintasan kereta api swadaya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya. Bantuan ini diserahkan menjelang Idul Fitri 1444 H.

PT KAI Daop 4 Semarang mencatat melayani 658 ribu penumpang selama periode angkutan Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik terjadi pada 21 April 2023, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 25 dan 30 April 2023.

Kepadatan terjadi di beberapa titik jalan tol Solo-Semarang saat arus balik Lebaran 2023.

Kepadatan arus balik Lebaran mulai terasa di ruas Tol Semarang-Solo. Lonjakan kendaraan didominasi oleh pemudik yang kembali ke arah barat.

Rekayasa lalu lintas one way lokal diberlakukan di ruas Tol Kalikangkung hingga Gerbang Tol Brebes Barat mulai Selasa (25/4) malam ini. One way lokal ini diterapkan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Semarang.

Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2025. One way lokal dan nasional akan diterapkan secara bertahap mulai H+2 hingga H+7 Lebaran.