Semarang - Volume pemudik yang tiba di stasiun-stasiun wilayah Semarang terus meningkat. Tercatat, sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 hingga H-6 Lebaran atau selama lima hari, sebanyak 43 ribu pemudik telah tiba di Semarang.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo. Ia menyebutkan, angka tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Wisnu juga menambahkan bahwa pihaknya telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1 Lebaran. KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang tersebut, termasuk menambah jumlah perjalanan kereta api dan memperketat keamanan di stasiun.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Berbagai fasilitas tambahan juga telah disiapkan di stasiun untuk kenyamanan para pemudik, seperti posko kesehatan, tempat istirahat, dan posko informasi.
KAI Daop 4 Semarang mengimbau kepada para pemudik untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api dan tiba di stasiun minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan. Selain itu, pemudik juga dihimbau untuk menjaga barang bawaan dan tidak membawa barang-barang terlarang di dalam kereta api.

Kategori: berita, lebaran, mudik lebaran, transportasi
Tag:arus mudik, kereta api, lebaran, mudik, semarang, transportasi