Oke, ini adalah artikel yang ditulis ulang sesuai permintaan Anda:
Kelurahan Pekunden Semarang Olah Sampah Plastik Jadi Paving Block
Kelurahan Pekunden di Kota Semarang menunjukkan inovasi dalam mengelola sampah plastik dengan mengubahnya menjadi paving block yang bermanfaat.
Kota Semarang terus berupaya mencari solusi kreatif untuk mengatasi masalah sampah plastik. Salah satu contohnya adalah inisiatif yang dilakukan di Kelurahan Pekunden. Di sana, sampah plastik diolah menjadi paving block yang memiliki nilai ekonomis dan fungsi yang bermanfaat.
Proses pengolahan sampah plastik menjadi paving block ini melibatkan beberapa tahapan. Pertama, sampah plastik dikumpulkan dan dipilah berdasarkan jenisnya. Kemudian, sampah plastik dicacah menjadi serpihan kecil. Serpihan plastik ini kemudian dicampur dengan bahan lain seperti pasir dan semen dengan komposisi tertentu.
Campuran tersebut kemudian dipanaskan dan dicetak menjadi paving block dengan berbagai bentuk dan ukuran. Paving block yang dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pembangunan jalan, trotoar, atau halaman rumah.
Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, paving block dari sampah plastik ini juga menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan paving block konvensional yang terbuat dari bahan baku tambang.
Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di wilayah lain untuk mengatasi masalah sampah plastik secara berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Artikel
Kategori:
daur ulang,
inovasi,
kota,
lingkungan
Tag:
daur ulang,
inovasi,
inovasi lingkungan,
kelurahan pekunden,
lingkungan,
Paving Block,
sampah plastik,
semarang