Kementerian Agama (Kemenag) baru saja menetapkan 185 guru besar atau profesor baru dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Penetapan ini menambah jumlah guru besar di lingkungan PTKIN.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Prof. Nizar Ali, menyampaikan pesan penting kepada para guru besar baru ini. Ia berharap mereka tidak hanya berhenti pada pencapaian gelar akademik tertinggi, tetapi juga berperan lebih aktif dalam pengembangan keilmuan, khususnya di bidang keagamaan.
“Para guru besar harus menjadi rujukan otoritatif, baik di level nasional maupun internasional,” ujar Prof. Nizar. Ia menekankan pentingnya kontribusi para guru besar dalam menjawab berbagai isu dan permasalahan keagamaan kontemporer yang dihadapi masyarakat.
Lebih lanjut, Nizar mendorong para guru besar untuk aktif menulis, menghasilkan karya ilmiah berkualitas, dan terlibat dalam forum-forum akademik. Hal ini, menurutnya, penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan khazanah keilmuan di Indonesia.
Ia juga mengingatkan agar para guru besar PTKIN mampu menjadi teladan bagi sivitas akademika dan masyarakat. Integritas, etika, dan moralitas harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dengan demikian, kehadiran guru besar diharapkan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Kategori: berita, pendidikan
Tag:agama, guru besar, keagamaan, kemenag, Nizar Ali, pendidikan, profesor, ptkin, PTKKN