Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal menyampaikan pernyataan keras terkait kericuhan yang mewarnai aksi unjuk rasa buruh di Semarang. Ia menyayangkan terjadinya insiden tersebut.
Menurutnya, penyampaian aspirasi seharusnya dilakukan dengan cara yang damai dan tidak merugikan pihak manapun. Tindakan anarkis, menurutnya, justru kontraproduktif dan dapat mencederai perjuangan para buruh itu sendiri.
Ia juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya para buruh, untuk selalu mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kekerasan, menurutnya, bukanlah solusi yang tepat.
Pihaknya berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus kericuhan tersebut dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Kategori: daerah, peristiwa, politik, sosial
Tag:Aksi Buruh, Aksi Unjuk Rasa, aspirasi, buruh, demonstrasi, jawa tengah, Kabupaten Tegal, Kericuhan, pcnu, semarang, tegal