Kirab budaya Dugderan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan akan kembali digelar di Kota Semarang. Acara ini akan dimulai besok dan berpusat di Jalan Pemuda. Untuk memastikan kelancaran acara, Jalan Pemuda akan ditutup total mulai siang hari.
Penutupan Jalan Pemuda akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif jika hendak melintas di kawasan tersebut. Rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus akan diberlakukan oleh petugas kepolisian.
Kirab Dugderan merupakan tradisi tahunan yang menandai dimulainya bulan puasa. Acara ini biasanya dimeriahkan dengan berbagai kesenian dan budaya lokal, seperti Warak Ngendog. Warak Ngendog sendiri merupakan simbol kerukunan antar etnis dan budaya di Semarang.
Puncak acara Kirab Dugderan adalah pemukulan bedug oleh Wali Kota Semarang yang menandai dimulainya bulan Ramadan. Masyarakat diharapkan dapat menikmati acara ini dengan tertib dan mematuhi arahan petugas.
Bagi warga yang ingin menyaksikan Kirab Dugderan, diimbau untuk datang lebih awal dan memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Hindari parkir di sembarang tempat agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kategori: acara, budaya, lalu lintas
Tag:dugderan, jalan pemuda, kirab dugderan, pengalihan arus, penutupan jalan, ramadan, semarang