Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang mengunjungi peternakan dan pabrik pengolahan susu di Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Kunjungan ini bertujuan untuk belajar dan mengamati secara langsung proses produksi susu, mulai dari peternakan sapi perah hingga menjadi produk susu siap konsumsi.
Desa Sepakung dikenal sebagai salah satu sentra penghasil susu sapi perah di Kabupaten Semarang. Potensi ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengembangkan usaha pengolahan susu, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian desa.
Kedatangan mahasiswa KKN UIN Walisongo disambut baik oleh pengelola peternakan dan pabrik susu. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses pemerahan susu sapi, pengolahan susu menjadi berbagai produk, hingga pengemasan dan pemasarannya.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa belajar mengenai tata cara pemeliharaan sapi perah yang baik, teknik pemerahan susu yang higienis, serta proses pengolahan susu menjadi produk-produk unggulan seperti susu pasteurisasi, yogurt, dan keju. Mereka juga berdiskusi dengan peternak dan pengelola pabrik mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan usaha susu di Desa Sepakung.
Mahasiswa KKN terkesan dengan semangat dan inovasi warga Desa Sepakung dalam mengelola potensi susu sapi perah. Mereka melihat bahwa usaha pengolahan susu ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi warga, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan susu segar dan berkualitas bagi masyarakat.
Pengalaman belajar di lapangan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi mahasiswa KKN UIN Walisongo. Mereka diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan potensi desa lainnya di masa mendatang.
Kunjungan ini juga merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari mahasiswa KKN UIN Walisongo. Mereka berharap dapat berkontribusi dalam mempromosikan produk susu unggulan Desa Sepakung kepada masyarakat luas.
Selain mempelajari proses produksi, mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang strategi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola usaha susu. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana cara mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terjalin kerja sama yang baik antara UIN Walisongo dan masyarakat Desa Sepakung dalam mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan usaha pengolahan susu di Desa Sepakung menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat berhasil meningkatkan perekonomian desa. Hal ini sekaligus menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki.
