Komisi III DPR Kritik Kunjungan TNI ke Diskusi Mahasiswa UIN Semarang
Komisi III DPR RI menyatakan kritik atas tindakan sejumlah anggota TNI yang mendatangi acara diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan peran dan fungsi utama TNI.
Anggota Komisi III DPR menyampaikan bahwa TNI seharusnya fokus pada pertahanan negara dan menjaga kedaulatan, bukan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sipil seperti menghadiri atau bahkan mengintervensi diskusi mahasiswa.
Kehadiran aparat TNI dalam diskusi tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan akademik dan ruang diskusi yang seharusnya bebas dari tekanan atau intimidasi. Diharapkan, pihak universitas dan TNI dapat berkoordinasi untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Komisi III DPR berencana untuk meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak TNI mengenai kejadian ini. Mereka menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI dan menghormati kebebasan berekspresi serta berpendapat di kalangan mahasiswa.
Diharapkan, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar peran dan fungsi masing-masing dapat dijalankan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. TNI diharapkan dapat lebih fokus pada tugas pokoknya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Kategori: keamanan, pendidikan, politik
Tag:Diskusi Mahasiswa, Kebebasan Akademik, komisi iii dpr, tni, uin semarang