Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang berhasil meringkus komplotan begal yang meresahkan warga di wilayah Semarang Barat. Kelompok ini dikenal karena aksinya yang sadis, tak segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam untuk merampas barang berharga.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari sejumlah korban dan melakukan penyelidikan intensif. Beberapa anggota komplotan berhasil ditangkap dalam operasi yang digelar di beberapa lokasi berbeda. Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam jenis celurit dan beberapa unit sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengungkapkan bahwa komplotan ini telah beraksi di sejumlah lokasi di Semarang Barat. Para pelaku mengincar pengendara sepeda motor yang melintas di jalanan sepi, terutama pada malam hari. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.
“Modus operandinya, mereka memepet korban kemudian mengancam dengan senjata tajam. Setelah korban ketakutan, mereka merampas barang berharga seperti sepeda motor, uang tunai, dan telepon genggam,” jelas Irwan.
Pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam komplotan ini. Para pelaku yang tertangkap akan dijerat dengan pasal-pasal terkait pencurian dengan kekerasan yang ancaman hukumannya cukup berat.
Dengan ditangkapnya komplotan begal ini, diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Semarang, khususnya di wilayah Semarang Barat. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada malam hari.

Kategori: berita, hukum, keamanan, kriminal
Tag:begal, keamanan, kejahatan, kriminal, kriminalitas, penangkapan, polisi, semarang, senjata tajam